Sakit Hati Dicerai, Pria di Pati Bacok Mantan Istri setelah Gagal Bakar Hidup-hidup

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Sakit hati membuat Puguh Jarot Ari Wibowo (33) berbuat nekat hingga tega menganiaya mantan istri, NA (31).

Setelah gagal membakar NA hidup-hidup, Jarot membacok kepala sang mantan istri.

Tak hanya itu, dia juga mengayunkan sabit ke tubuh S (53), mantan ibu mertuanya.

Penganiayaan itu terjadi di rumah NA di Dukuh Jrakah, Desa Tompegunung, Kecamatan Sukolilo, Kabupaten Pati.

Saat dihadirkan dalam konferesi pers Satreskrim Polresta Pati di Gedung Sarja Arya Racana (SAR), Jumat (24/3/2023), Jarot mengatakan bahwa tindakan brutalnya itu dilatarbelakangi sakit hati karena digugat cerai.

"Padahal, saya masih menafkahi, bahkan memberi nafkah lebih. Tapi, tiba-tiba, tanpa ada surat pemberitahuan, kami sudah cerai."

"Setelah itu, saya ke Pengadilan Agama, ingin tahu putusan cerai itu, tapi tidak bisa," kata Jarot yang sudah berbaju tahanan.

Baca juga: Rizka Dwi, Jebolan SSB Singonarum Pati Perkuat Timnas Putri U-20: Pede Latihan Bareng Pemain Putra

Jarot mengatakan, setelah itu, dia pergi membawa anak-anaknya.

Menurut dia, dari penuturan sang anak, ternyata, ada orang ketiga yang mengganggu rumah tangganya. NA dekat dengan pria lain.

"Padahal, saya sudah pernah bilang (ke mantan istri). Kalau ada laki-laki lain, mendingan cerai saja, jangan berdalih menjadikan anak-anak sebagai masalah," ujar dia.

Jarot mengaku kalut. Ia menganiaya NA demi membela harga diri sebagai pria dan kepala rumah tangga.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Pati Kompol Onkoseno G Sukahar mengatakan bahwa sebelum melakukan pembacokan, pelaku sempat menyiram NA, mantan istrinya, menggunakan bensin.

Saat hendak menyalakan korek, ia kepergok mantan ibu mertuanya.

Sang mantan ibu mertua lalu mendorong tubuh pelaku sehingga ia gagal membakar tubuh NA.

Setelah itu, Puguh mengambil sabit dari balik punggungnya dan membacok kepala NA, serta tangan mantan ibu mertuanya.