PSIS Semarang
PSIS Semarang vs Persebaya: 1.000 Tiket untuk Bonek, Berangkat Bareng Wali Kota Surabaya
Dalam laga tunda antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya, panitia pelaksana pertandingan menyiapkan 1.000 tiket untuk Bonek.
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: mamdukh adi priyanto
Tentunya juga meminta bantuan Polda dan dari polres-polres lain," imbuhnya.
Ia menyebut, hasil assesment tim Mabes Polri, kondisi Stadion Jatidiri Semarang memiliki nilai 58,3 persen, yakni kategori Cukup, menyusul masih belum selesainya proses renovasi.
"Stadion Jatidiri ini kan kondisinya masih tahap renovasi, belum selesai sepenuhnya," terangnya.
Suporter Persebaya Dikawal Wali Kota Eri Cahyadi
Terpisah, Ketua Panpel PSIS Danur Rispriyanto menyatakan, telah menyiapkan 1000 tiket untuk suporter Persebaya yang akan diberikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.
"Mas Eri menegaskan, akan hadir bersama 1000 orang suporter menggunakan bus," jelasnya.
Sementara itu, pihak Panpel Persebaya, Surahman meminta aparat tegas dalam menindak Bonek liar karena mereka tak hanya datang dari Surabaya tetapi juga daerah lain.
Apalagi, Bonek liar yang sering disebut Boling ini juga kerap membuat resah warga karena perilaku yang mengarah ke kriminal.
"Saya sepakat kalau aparat harus tegas, ini yang bikin nama suporter memalukan," katanya.
Sebelumnya, laga Liga 1 antara PSIS melawan Persebaya pada 8 Februari 2023 lalu terpaksa ditunda karena tidak mendapat izin dari Kepolisian.
Namun, penundaan ini tak menyurutkan niat Bonek tetap datang ke Semarang, tiga hari sebelumnya, yang kemudian mengamen dan tidur di pinggir jalan dan depan toko sehingga memicu keresahan warga Kota Semarang.
Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti menegaskan, laga PSIS melawan Persebaya harus terlaksana lancar dan aman.
Itu sebabnya, rapat koordinasi antar-jajaran terus dilakukan.
Ita, sapaannya, mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya yang akan mendampingi Persebaya sehingga berharap laga itu dapat berjalan kondusif.
"Intinya, semua ingin pertandingan berjalan lancar," ujar Ita. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.