PSIS Semarang

PSIS Semarang vs Persebaya: 1.000 Tiket untuk Bonek, Berangkat Bareng Wali Kota Surabaya

Dalam laga tunda antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya, panitia pelaksana pertandingan menyiapkan 1.000 tiket untuk Bonek.

|
ist/dok PSIS
Perebutan bola antara pemain PSIS Semarang Fredyan Wahyu Sugiantoro dengan pemain Persebaya Surabaya Mohammad Hidayat dalam laga kedua tim di Gelora Bung Tomo (GBT) Selasa (23/8/2022). Pada putara kedua BRI Liga 1 2022/2023 giliran PSIS Semarang menjamu Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Semarang dalam laga tunda pada Rabu 29 Maret 2023 pekan mendatang. Suporter Persebaya, Bonek Mania mendapatkan 1.000 tiket penonton. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dalam laga tunda antara PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya, panitia pelaksana pertandingan menyiapkan 1.000 tiket untuk Bonek.

PSIS Semarang bakal menjamu Persebaya dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri, Semaran, pada Rabu 29 Maret 2023 pekan mendatang.

Ketua Panpel PSIS, Danur Rispriyanto mengatakan, persiapan pertandingan sudah dibahas bersama dalam rapat koordinasi antara Pemkot Semarang, Polrestabes Semarang, Pemkot Surabaya, dan Panpel.

"1.000 tiket kami serahkan ke Asisten 2 Pemkot Surabaya.

Baca juga: Pengamanan Laga PSIS vs Persebaya Dimulai 4 Hari sebelum Pertandingan, Fokus Bonek dan Boling

Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS, Danur Rispriyanto (tengah) memberikan keterangan pers usai rapat persiapan pertandingan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya di Balai Kota Semarang, Jumat 24 Maret 2023. PSIS dijadwalkan menjamu Persebaya dalam laga tunda BRI Liga 1 pada pekan mendatang.
Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) PSIS, Danur Rispriyanto (tengah) memberikan keterangan pers usai rapat persiapan pertandingan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya di Balai Kota Semarang, Jumat 24 Maret 2023. PSIS dijadwalkan menjamu Persebaya dalam laga tunda BRI Liga 1 pada pekan mendatang. (eka yulianti fajlin/TribunBanyumas.com)

Beliau akan langsung koordinir teman-teman dari Surabaya," terang Danur, saat jumpa pers usai rapat di persiapan pertandingan Balai Kota Semarang, Jumat 24 Maret 2023. 

1.000 suporter akan berangkat bersama.

Mereka difasilitasi oleh Pemerintah Kota Surabaya untuk berangkat ke Semarang bersama Wali Kota Surabaya.

Bahkan, kata Danur, tiket diminta untuk ditandai khusus. 

"Mas Erry (Wali Kota Surabaya) akan hadir bersama para supporter," tambahnya.

Baca juga: Daftar 21 Pemain PSIS Semarang yang Dibawa Lawan Barito Putera: Turunkan Pemain Pelapis!

Danur menegaskan, panpel tidak menjual tiket langsung di stadion.

Pihaknya telah membagi ke suporter PSIS Semarang, yakni Panser, Snex, serta penjualan online.

Ada 14 ribu tiket yang disiapkan. 

Terkait waktu pelaksanaan laga, Danur mengatakan, itu kebijakan PT LIB.

Dia berharap pertandingan berjalan tertib dan aman.

"Yang menentukan jam dan tanggalnya PT Liga, jadi kami hanya menerima surat pelaksanaan saja.

Kami sudah beberapa kali berkoordinasi bahwa besok pertandingan itu kami harapkan untuk bisa tertib aman dan lancar," paparnya.

Polisi Jaga Ketat Boling

Pertandingan yang mempertemukan PSIS Semarang vs Persebaya Surabaya di Stadion Jatidiri, Semarang, Rabu (29/3/2023) mendatang, menjadi perhatian polisi.

Untuk menjaga keamanan menjelang hingga duel klasik itu selesai digelar, Polretabes Semarang menerjunkan 4.700 personel gabungan pengaman.

Tak hanya berjaga di stadion dan sekitarnya, petugas juga bakal memantau jalur tikus yang diduga dilalui para Bondo Maling atau Boling.

Boling dikenal sebagai kelompok massa yang mengatasnamakan diri sebagai suporter namun suka berulah kriminal.

"Iya, kami akan mengerahkan ribuan personel untuk melakukan pengamanan sekaligus penyekatan," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, di kantornya, Jumat.

Irwan mengatakan, pengerahan polisi juga dimaksudkan untuk menciptakan rasa aman warga.

Apalagi, dalam beberapa waktu terakhir, kerap terjadi gesekan antar suporter, baik sebelum maupun sesudah pertandingan.

Polisi bakal melakukan pengamanan mulai Sabtu 25 Maret 2023.

"Peningkatan pengamanan kota akan dilakukan mulai besok Sabtu (25/3/2023)," jelas Irwan.

Terkait pengamanan jelang duel Laskar Mahesa Jenar melawan Bajul Ijo, Polrestabes Semarang melakukan rapat koordinasi bersama Pemkot Semarang dan Pemkot Surabaya yang hadir secara virtual.

Pihaknya sudah menyiapkan pola-pola penyekatan untuk mencegah masuknya Bonek dan Boling, khususnya, mereka yang tak memiliki tiket masuk stadion.

Pengamanan juga diperketat, terutama di akses perbatasan dan jalur-jalur tikus yang bisa masuk ke Semarang.

"Kami tidak sendiri, dalam penyekatan dibantu TNI.

Tentunya juga meminta bantuan Polda dan dari polres-polres lain," imbuhnya.

Ia menyebut, hasil assesment tim Mabes Polri, kondisi Stadion Jatidiri Semarang memiliki nilai 58,3 persen, yakni kategori Cukup, menyusul masih belum selesainya proses renovasi.

"Stadion Jatidiri ini kan kondisinya masih tahap renovasi, belum selesai sepenuhnya," terangnya.

Suporter Persebaya Dikawal Wali Kota Eri Cahyadi

Terpisah, Ketua Panpel PSIS Danur Rispriyanto menyatakan, telah menyiapkan 1000 tiket untuk suporter Persebaya yang akan diberikan kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi.

"Mas Eri menegaskan, akan hadir bersama 1000 orang suporter menggunakan bus," jelasnya.

Sementara itu, pihak Panpel Persebaya, Surahman meminta aparat tegas dalam menindak Bonek liar karena mereka tak hanya datang dari Surabaya tetapi juga daerah lain.

Apalagi, Bonek liar yang sering disebut Boling ini juga kerap membuat resah warga karena perilaku yang mengarah ke kriminal.

"Saya sepakat kalau aparat harus tegas, ini yang bikin nama suporter memalukan," katanya.

Sebelumnya, laga Liga 1 antara PSIS melawan Persebaya pada 8 Februari 2023 lalu terpaksa ditunda karena tidak mendapat izin dari Kepolisian.

Namun, penundaan ini tak menyurutkan niat Bonek tetap datang ke Semarang, tiga hari sebelumnya, yang kemudian mengamen dan tidur di pinggir jalan dan depan toko sehingga memicu keresahan warga Kota Semarang.

Wali Kota Semarang, Hevearita Gunaryanti menegaskan, laga PSIS melawan Persebaya harus terlaksana lancar dan aman.

Itu sebabnya, rapat koordinasi antar-jajaran terus dilakukan.

Ita, sapaannya, mengaku sudah berkoordinasi dengan Pemkot Surabaya yang akan mendampingi Persebaya sehingga berharap laga itu dapat berjalan kondusif.

"Intinya, semua ingin pertandingan berjalan lancar," ujar Ita. (*)

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved