Berita Jateng

Polisi Tangkap 14 Tersangka Kasus Kematian Anak Anggota DPRD Tegal saat Tawuran di Pangkah

Polisi menetapkan 14 orang tersangka kasus tawuran yang mengakibatkan satu orang tewas yang merupakan anak dari anggota DPRD Kabupaten Tegal.

tangkapan layar video live
AKBP Mochammad Sajarod Zakun memberikan keterangan terkait tersangka kasus penganiayaan hingga menyebabkan korban tewas yang merupakan anak anggota DPRD Kabupaten Tegal. Selain menetapkan tersangka, polisi juga mengamankan puluhan senjata tajam yang digunakan pelaku saat tawuran hingga mengeroyok dan menganiaya korban. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, TEGAL - Polisi menetapkan 14 orang tersangka kasus tawuran yang mengakibatkan satu orang tewas yang merupakan anak dari anggota DPRD Kabupaten Tegal.

Aksi tawuran tersebut terjadi di Jalan Lingkar Kota Slawi (Jalingkos), Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal pada Kamis 9 Maret 2023.

"Tersangka ada dua orang dewasa dan 12 anak-anak," kata Kapolres Tegal, AKBP Mochammad Sajarod Zakun saat konferensi pers yang diikuti TribunBanyumas.com di Mapolres Tegal, Senin 13 Maret 2023.

Selain menetapkan tersangka, polisi juga mengamankan puluhan senjata tajam yang digunakan pelaku saat tawuran hingga mengeroyok dan menganiaya korban.

Kapolres menjelaskan, dua orang dewasa yang dijadikan tersangka berinisial MEA (19) pelajar sekolah swasta di Tegal beralamat di Pangkah Kabupaten Tegal dan EMP (18) pelajar di SMK Tegal.

"Keduanya membawa senjata tajam, tapi tidak digunakan, sehingga tersangka hanya diberlakukan UU Kedaruratan," jelas Kapolres.

Sementara, 12 tersangka masih berstatus anak-anak.

Diberitakan sebelumnya, putra anggota DPRD Kabupaten Tegal dari Fraksi PKB, Umi Azkiyani, tewas dengan sejumlah luka di tubuhnya, Kamis (9/3/2023).

Pelajar bernama Azmi Fayat Al Mahatsin (15) itu meregang nyawa, diduga akibat penganiayaan.

Pelajar SMP itu ditemukan warga di area persawahan Jalan Lingkar Kota Slawi, Kecamatan Pangkah, Tegal.

Saat ditemukan, Azmi masih memakai seragam lengkap sebuah SMP negeri.

Meski sempat dilarikan ke rumah sakit, nyawa Azmi tidak tertolong.

Kapolsek Pangkah AKP Sunyarni menyampaikan, korban ditemukan di tempat kejadian sekira pukul 15.45 WIB.

"Korban langsung kami bawa ke IGD RSUD Soeselo Slawi dan sempat mendapat penanganan medis. Namun, nyawanya tidak tertolong," kata Sunyarni, di RSUD Soeselo Slawi, Kamis (9/3/2023) malam.

Untuk mengetahui sebab pasti kematian, Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jateng melakukan autopsi.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved