PSIS Semarang

4 Fakta Kekalahan Telak PSIS Semarang atas Borneo FC: Eksperimen Bek Tengah Gagal Total!

Berikut 4 fakta dan analisa yang dirangkum TribunBanyumas.com saat PSIS Semarang tumbang dengan skor besar atas Borneo FC.

|
Ist/PSIS
Striker muda PSIS Semarang, Rizky Dwi saat berduel dengan bek Borneo FC, Julio Cesar dalam lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Segiri, Samarinda, Minggu 12 Maret 2023. Pada laga ini, PSIS kalah telak 1-6 dari tim tuan rumah. Takluk atas Borneo FC di kandang Stadion Segiri, Samarinda ini menjadi kekalahan terbesar PSIS Semarang di musim ini. Tim pelatih menyoroti lini belakang PSIS Semarang yang terlalu rapuh. Absennya dua bek tengah andalan Mahesa Jenar, Alfeandra Dewangga dan Wahyu Prasetyo sangat dirasakan. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SAMARINDA - PSIS Semarang harus bertekuk lutut di tangan Borneo FC dengan skor besar 1-6 dalam laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023, Minggu (12/3/2023).

Takluk atas Borneo FC di kandang Stadion Segiri, Samarinda ini menjadi kekalahan terbesar PSIS Semarang di musim ini.

Tim pelatih menyoroti lini belakang PSIS Semarang yang terlalu rapuh.

Absennya dua bek tengah andalan Mahesa Jenar, Alfeandra Dewangga dan Wahyu Prasetyo sangat dirasakan.

Baca juga: PSIS Semarang Kalah Telak 6-1 dari Borneo FC, Ini Penjelasan Pelatih Gilbert Agius

Pemain pelapis belum mampu mengganti posisi keduanya dengan baik.

Belum lagi sektor bek sayap yang kerap dieksploitasi pemain Borneo FC.

Lini serang Borneo FC melalui Stefano Lilipaly dari sisi kanan berhasil mengobrak-abrik pertahanan hingga menciptakan sejumlah peluang.

Setidaknya kekalahan ini memperlihatkan kelemahan PSIS Semarang yang harus segera diperbaiki.

Berikut 4 fakta dan analisa yang dirangkum TribunBanyumas.com saat PSIS Semarang tumbang dengan skor besar atas Borneo FC:

Baca juga: PSIS Semarang Terlempar dari 10 Besar, Tak Mampu Kejar Persis Solo, Bukan Kali Ini Dibantai

Eksperimen Bek Tengah Gagal Total

Suporter PSIS Semarang bertanya-tanya siapa pengganti Dewangga dan Wahyu Prasetyo saat kedua pemain andalan ini absen secara bersamaan.

Sebelumnya, saat Dewangga absen, Ada Wahyu Prast yang bisa menjadi pemimpin di lini tengah.

Begitu juga saat Wahyu Prast tidak bisa membela tim, ada Dewangga yang menjadi poros pertahanan.

Namun, ketika keduanya tidak bisa turun pada waktu bersamaan, Mahesa Jenar kehilangan 'nyawa' di lini belakang.

Pelatih PSIS Semarang, Gilbert Agius mengakui lini pertahanan timnya di babak pertama sangat rapuh sehingga Borneo FC dengan mudah mencetak empat gol di 45 menit awal.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved