Erupsi Gunung Merapi

Alun-alun Kota Magelang Disemprot Air untuk Hilangkan Abu Gunung Merapi

Selain penyemprotan Pemkot Magelang juga membagikan sebanyak 10 ribu masker kepada masyarakat.

Editor: Pujiono JS
Pemkot Magelang
Penyemprotan di Alun-Alun Kota Magelang pasca diguyur abu Merapi, Sabtu (11/3/2023) malam. 

TRIBUNBANYUMAS.COM - Alun-alun kota Magelang disemprot air untuk menghilangka abu vulkanik dari erupsi Gunung Merapi yang terjadi pada Sabtu (11/3/2023) siang.

Abu Gunung Merapi ini sempat mengguyur wilayah Magelang karena angin bertiup ke arah Barat.

Pj Sekretaris Daerah Kota Magelang, Larsita mengatakan bagian yang disemprot air utamanya adalah Alun-Alun Kota Magelang dan sekitarnya.

Baca juga: Penerbangan ke Yogyakarta tidak Terdampak Erupsi Gunung Merapi, Garuda Masih Terbang Normal ke YIA

Baca juga: Diguyur Hujan Abu Vulkanik, Desa Krinjing di Lereng Merapi Berselimut Abu Putih

Baca juga: Erupsi Merapi, Ini Kondisi Desa Terdekat Puncak di Klaten

"Jadi kami hari ini sudah lakukan rapat bersama, jadi malam ini kami mulai lakukan penyemprotan di beberapa area public space, mulai alun-alun dan sekitarnya,"ujarnya dalam keterangan pada (11/3/2023).

Ia melanjutkan, selain penyemprotan Pemkot Magelang juga membagikan sebanyak 10 ribu masker kepada masyarakat.

Serta, mendistribusikan obat-obatan terkait iritasi mata dan pernafasan.

"Kami berbagi masker kepada masyarakat, untuk membantu masyarakat agar tidak terganggu pernapasannya . Kemudian, kami juga menyiapkan distribusi obat-obatan yang terkait dengan iritasi mata dan pernafasan. (Didistribusikan) pada semua puskemas dan posko yang ada dalam langka mengantisipasi kepada masyarakat kota Magelang yang membutuhkan. Tak hanya itu, kami juga menyediakan layanan PSC 119 kalau ada masyarakat yang membutuhkan kesehatan itu melayani selama 24 jam,"ungkapnya.

Sementara itu, untuk imbauan kepada masyarakat pasca terjadinya hujan abu.

Pihaknya mengatakan, agar masyarakat tidak keluar rumah jika tidak ada keperluan mendesak .

"Andai kata keluar rumah pun harus pakai masker agar tidak terpapar abu yang mengatakan kesehatan.Kami juga akan mengimbau kepada masyarakat melalui jajaran kami untuk kerja bakti massal untuk membersihkan abu di rumah masing-masing," ungkapnya.

Adapun terkait kerusakan pasca diterjang abu Gunung Merapi, Larsita mengatakan, sejauh ini tidak ada laporan fasilitas umum yang mengalami kerusakan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Magelang , M. Mansyur mengimbau kepada masyarakat agar tidak pergi dahulu ke luar rumah, terlebih yang tua atau yang punya kendala seperti orang sakit.

Serta, warga masyarakat diminta untuk jaga kesehatan jasmani.

Wilayah Grabag Masih Dihujani Abu Semalam

Hujan abu tipis Gunung Merapi turun di seputaran Desa Banyusari, Kecamatan Grabag, Magelang, Sabtu (11/3/2023) pukul 22.00 WIB.

Pantauan Tribunjogja.com, hujan abu dampak erupsi Gunung Merapi di wilayah Banyusari, Grabag mulai tampak memutih di jalanan dan pelataran rumah.

Pada sore hari, di wilayah Grabag sempat diguyur hujan deras sehingga tak begitu tampak.

Namun setelah pukul 21.00 WIB, hujan abu mulai turun dan menebal.

Data Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta menyebutkan, jarak luncur guguran awan panas Gunung Merapi mencapai 4 Km.

BPPTKG Yogyakarta juga masih memantau bahwa aktifitas Gunung Merapi masih fluktuatif.

Berikut adalah kronologi Erupsi Merapi berdasarkan data BPPTKG beberapa setelah erupsi.

1. Sabtu 11 Maret 2023 pukul 12.12 WIB mulai terjadi rentetan awannas guguran (APG).

2. APG terekam di seismograf dengan amplitudo antara 25-70mm dan durasu 128-468 detik

3. Jarak luncur terjauh 4 km ke arah barat daya (sungai Bebeng dan Krasak)

4. Pada saat kejadian angin bertiup ke arah barat laut-barat.

5. Dilaporkan terjadi hujan abu di sektor barat laut-itara dengan intensitas bervariasi. Hujan abu dilaporkan mencapai kota Magelang.

6. Hingga pukul 16.00 WIB, tercatat 23 kejadian awanpanas guguran di Gunung Merapi.

7. Hingga pukul 17.00 WIB aktivitas Gunung Merapi masih fluktuatif, beberapa kali terjadi guguran yang terdengar dari pos pengamatan Gunung Merapi Babadan.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Pasca Diterjang Abu Gunung Merapi, Pemkot Magelang Lakukan Penyemprotan di Alun-Alun Kota Magelang.

 

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved