Berita Cilacap

DPD RI Abdul Kholik: di Cilacap Akan Dibangun Pelabuhan Perikanan Terbesar di Selatan Jateng

Anggota DPD RI dapil Jawa Tengah, Abdul Kholik mengatakan, sebentar lagi di Cilacap akan dibangun pelabuhan perikanan terbesar di pesisir selatan.

Pingky/TribunBanyumas.com
Seminar bertema Peluang Pondok Pesantren Mengembangkan Usaha Perikanan - Kelautan yang berlangsung di Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Sabtu (4/3/2023). Dibangunnya pelabuhan perikanan terbesar di pesisir selatan Jateng ini juga meningkatkan potensi usaha perikanan di Cilacap. Senator Jateng, Abdul Kholik meminta pondok pesantren memanfaatkan kesemaptan tersebut demi terciptanya pondok pesantren yang mandiri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Anggota DPD RI dapil Jawa Tengah, Abdul Kholik mengatakan, sebentar lagi di Cilacap akan dibangun pelabuhan perikanan terbesar di pesisir selatan Jateng.

Pelabuhan perikanan ini nantinya juga akan menjadi satu-satunya simpul pelabuhan perikanan di pesisir selatan Jawa yang akan menyangkut wilayah-wilayah mulai dari Nusa Tenggara Timur (NTT) hingga Aceh.

Hal tersebut disampaikan senator Jateng tersebut saat seminar dengan tema Peluang Pondok Pesantren Mengembangkan Usaha Perikanan - Kelautan di Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Sabtu (4/3/2023).]

"Cilacap nanti menjadi pelaku utama dan menjadi sentra perikanan laut di kawasan Jawa Tengah bagian selatan," ungkap Abdul Kholik kepada TribunBanyumas.com, Sabtu (4/3/2023).

Baca juga: Nelayan Pantura Demo di Tegal, Tolak Pungutan PNBP Kementerian Kelautan dan Perikanan

Seminar bertema Peluang Pondok Pesantren Mengembangkan Usaha Perikanan - Kelautan acara berlangsung di Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Sabtu (4/3/2023).
Seminar bertema Peluang Pondok Pesantren Mengembangkan Usaha Perikanan - Kelautan acara berlangsung di Pendopo Wijayakusuma Cakti Cilacap, Sabtu (4/3/2023). (Pingky/TribunBanyumas.com)

Saat ini, kapasitas ikan yang dihasilkan Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC) berkisar 60 ton perhari, nantinya setelah menjadi sentra perikanan akan menjadi 750 ton perhari.

Artinya, potensi tersebut akan menjadi masa depan bagi kawasan selatan Jawa Tengah termasuk Cilacap.

Oleh karena itu, Kholik mengajak semua pihak dan stakeholders untuk bersiap menuju era tersebut.

"Bahkan kita mendorong untuk RPJMD nya Cilacap perlu menyesuaikan dengan potensi ini, bahkan kalau perlu dibentuk BUMD ikan kelautan," ujarnya.

Pengembangan Usaha Perikanan

Di sisi lain, Abdul Kholik meminta para pengasuh Pondok Pesantren di Jawa Tengah bagian selatan untuk bersiap-siap dalam pengembangan potensi perikanan.

Dikatakan Kholik lebih lanjut, Pondok Pesantren di selatan Jawa Tengah diberi tantangan atau jalan dalam menghadapi era tersebut dengan dapat memainkan banyak hal.

Pertama, dari sisi edukasi yaitu untuk SDM nya dengan pelatihan untuk para santri-santrinya.

Kedua, menjadi pelaku usaha langsung.

Baca juga: Senator Abdul Kholik: Sudah Saatnya Potensi Perikanan di Laut Selatan Jateng Dikembangkan!

Dan yang ketiga bisa menjadi bagian pengolahannya, atau juga bagian lain semisal pemasaran.

"Nah peluang ini sangat terbuka dan ada contoh-contoh baik.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved