Berita Banyumas
Siswi SLB Yakut Purwokerto Juara 3 Lomba Desain Motif Batik Banyumasan, 2 Karya Masuk 10 Besar
Desi Rahmadani (17), siswi SLB Yakut Purwokerto, Kabupaten Banyumas, menjadi Juara 3 lomba desain motif batik Banyumasan 2023.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Desi Rahmadani (17), siswi SLB Yakut Purwokerto, Kabupaten Banyumas, menjadi Juara 3 lomba desain motif batik Banyumasan 2023.
Bahkan, tak hanya satu, karyanya yang lain masuk dalam 10 besar di kejuaraan yang digelar Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kabupaten Banyumas, Jumat (3/3/2023) lalu.
Lomba tersebut digelar dalam rangka Hari Ulang Tahun Ke-43 Dekranasda.
Piala dan piagam diserahkan langsung oleh Ketua Dekranasda Banyumas Erna Husein di Pendopo Si Panji Purwokerto, Jumat.
Heru Santoso, pelatih Desa Rahmadani, mengaku bangga dengan prestasi yang diraih anak didiknya itu.
Heru mengatakan, Desi merupakan difabel tuna rungu wicara.
Baca juga: Pelajar dan Umum Ikuti Lomba Desain Batik Dekranasda Banyumas, Motif Terbaik Bakal Jadi Seragam ASN
Baca juga: Mengenal Motif-motif Batik Banyumasan di Galeri Batik Hadipriyanto, Bisa Ikut Praktik Membatik
Meski tak bisa mendengar dan berbicara, imajinasi dan keterampilan Desi dalam hal seni lukis sangat mengagumkan.
Heru melihat bakat Desi saat pertama melihat hasil gambar siswa kelas 12.
"Desi mulai belajar di tempat saya sejak kelas 10, sekarang dia sudah kelas 12."
"Bakatnya sangat tampak, hasilnya bagus, halus sekali," kata Heru kepada Tribunbanyumas.com.
Ia pun terus mendampingi dan mengasah bakat Desi.
Apalagi, dalam proses belajar, Desi gampang sekali menyesuaikan.
Senada disampaikan Marisa, guru SLB Yakut Purwokerto, pendamping Desi.
Menurut Marisa, bakat menggambar Desi terlihat sejak SD.
Desi pun kerap mengikuti lomba menggambar, di antaranya lomba membatik.
"(Desi) ini jadi salah satu (murid) terbaik di SLB Yakut."
"Sekarang kelas 12, sudah mau lulus. Sekolah juga merasa kehilangan," katanya.
Baca juga: Meriah! Festival Kentongan Sunmor di Halaman Rektorat UMP Banyumas, Diikuti 11 Grup Peserta
Baca juga: Unsoed Purwokerto Banyumas Buka Kuota 9000 Mahasiwa Baru di 2023, 42 Persen untuk Keluarga Miskin
Selain menggambar, menurut Marisa, Desi juga punya bakat dalam menjahit dan memasak.
Marisa mengungkapkan, Desi merupakan warga Cilongok.
Setiap hari, Desi di antar ke sekolah oleh orangtua.
Namun, saat pulang sekolah, Desi tetap mandiri, naik angkutan kota (angkot).
Sementara, dalam lomba desain motif batik yang digelar Dekranasda Banyumas, ada 107 peserta yang mengirimkan karya.
Desi, mengirimkan dua desain motif batik yang semuanya masuk 10 nominasi terbaik.
Satu di antara 10 nominasi itu akan dipilih yang terbaik oleh Bupati Banyumas Achmad Husein dan bakal menjadi batik seragam aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkab Banyumas.
Desi pun berharap, batik miliknya yang bakal memikat hati bupati dan menjadi pemenang.
Saat ditanya ide membuat motif batik itu, Desi mengatakan, muncul dari imajinasi dan mengalir saat dituangkan dalam gambar. (*)
Baca juga: Selamat! KH M Tafsir Terpilih sebagai Ketua PW Muhammadiyah Jateng: Usung Tiga Program Kerja
Baca juga: Viral! Oknum Prajurit TNI Marah-marah ke Pengendara Mobil di Kota Semarang, Sempat Tunjukkan Sangkur
SLB Yakut Purwokerto
batik banyumasan
motif batik banyumas
lomba desain motif batik
batik
motif batik
Banyumas
TribunBanyumas.com
Tribun Banyumas
Lagu Di Tepinya Sungai Serayu Masih Diputar di Stasiun Daop 5 Purwokerto, Kena Royalti? |
![]() |
---|
Warga di Bantaran Sungai Banyumas Diminta Waspada Bencana, Hujan Lebat Masih Berpotensi Terjadi |
![]() |
---|
Sembilan Tahun Pacaran Akhirnya Kandas, Warga Kembaran Banyumas Siap Gugat Mantan Pacar Rp1 Miliar |
![]() |
---|
Harga Beras dan Minyak Goreng Premium di Banyumas Masih Tinggi, Telur Ayam dan Tepung Relatif Stabil |
![]() |
---|
Motor Honda Jadi Primadona Tempat Rental di Purwokerto: Disukai Wisatawan, Stylish dan Irit |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.