Berita Jepara

Truk Bermuatan Kayu Terguling di Depan SPBU Kriyan Jepara, Ban Terperosok Lubang Jalan

Lubang di jalan raya memakan korban lagi. Kali ini di dekat traffic light Gotri, tepatnya di depan SPBU Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Jepara, Kamis.

TRIBUNBANYUMAS/YUNAN SETIAWAN
Truk pengangkut kayu terguling usai terperosok lubang jalan di depan SPBU Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Kamis (2/3/2023). 

TRIBUNBANYUMAS.COM, JEPARA - Lubang di jalan raya memakan korban lagi. Kali ini di dekat traffic light Gotri, tepatnya di depan SPBU Kriyan, Kecamatan Kalinyamatan, Kabupaten Jepara, Kamis (2/3/2023), sekira pukul 12.30 WIB.

Kejadian ini mengakibatkan truk bermuatan kayu terguling hingga muatan berceceran.

Kecelakaan yang dialami truk bernomor polisi R 8650 BT itu mengakibatkan arus lalu lintas tersendat.

Baca juga: Protes Jalan Rusak di Gabus Pati, Warga Pasang Spanduk Bertuliskan "Selamat Datang Offroader"

Baca juga: 2 Pemotor Tewas Terlindas Truk di Jalan Pejagan-Ketanggungan Brebes, Oleng Lewati Jalan Berlubang

Sopir truk, Busairi (60), mengungkapkan, truknya mengangkut kayu Jati dari Kabupaten Pemalang menuju Desa Mantingan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara.

Sesampainya di depan SPBU Kriyan, ban belakang bagian kanan terperosok lubang jalan. Seketika, truk yang dikemudikannya terguling.

"Kondisinya sedang hujan deras. Lubangnya tidak kelihatan," kata Busairi di lokasi kejadian.

Selama perjalanan, ungkapnya, dia sudah berhati-hati dan melaju pelan.

Menurutnya, kendaraan bermuatan berat sangat berisiko terguling ketika melewati jalan-jalan berlubang.

Proses evakuasi truk berlangsung lama karena muatan truk dipindah lebih dulu ke truk lain.

Baca juga: Banjir di Sowan Kidul Jepara Meluas, Lebih dari 1000 Warga Terdampak

Baca juga: Selamat! Jepara Raih Adipura Kencana, Satu-satunya Kabupaten/Kota di Jateng Penerima Trofi

Busairi mengaku geram dengan kondisi jalan di Jepara.

Dia meminta pemerintah segera melakukan perbaikan.

Apabila musim hujan belum bisa dilakukan pengaspalan, kata dia, sebaiknya, lubang-lubang jalan diuruk menggunakan pasir batu (sirtu).

"Jalanya sudah terlalu rusak, lubangnya terlalu dalam, harus segera ditangani," pintanya. (*)

Baca juga: Kasus Tabrak Lari Mobil Plat Merah di Delanggu Klaten Berakhir Damai, Pelaku Minta Maaf ke Korban

Baca juga: Gara-gara Cincin Nyangkut dan Bikin Jari Bengkak, Penyanyi Ndarboy Genk Datangi Damkar Bantul

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved