Berita Jateng

Hindari Jalan Pantura Pati-Rembang! Macet Parah Hingga 20 Km Akibat Perbaikan Jembatan Juwana

Kemacetan parah terjadi di Jalan Pantura Pati-Rembang. Bahkan, antrean kendaraan akibat perbaikan jalan ini mencapai lebih dari 20 kilometer.

Penulis: Mazka Hauzan Naufal | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL
Antrean kendaraan mengular di Jalan Pantura Pati-Rembang, Kamis (2/3/2023). Kemacetan hingga 20 kilometer ini dipicu perbaikan jalan dan Jembatan Juwana Pati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PATI - Kemacetan parah terjadi di Jalan Pantura Pati-Rembang.

Bahkan, akibat macet hingga lebih dari 20 kilometer, sopir kendaraan besar terpaksa menginap di jalan.

Kemacetan ini terjadi sejak beberapa hari lalu akibat perbaikan jalan dan pembangunan Jembatan Juwana Pati.

Penumpukan kendaraan, terutama truk-truk besar, terjadi mulai Jalan Lingkar Selatan (JLS) atau Jalan Lingkar Luar Ngantru, Pati, hingga Kabupaten Rembang.

Para sopir truk yang terjebak macet mulai mengeluh karena ongkos perjalanan jadi membengkak.

Baca juga: Hati-hati! Jalan Pantura Kudus Arah Semarang Tergenang Banjir di Daerah Jati

Baca juga: Bus Tabrak Lari Motor Tossa di Jalan Pantura Kota Tegal, Petani asal Brebes Tewas

Pantauan di lapangan, sejumlah sopir truk di dekat lampu lalu-lintas pertigaan Widorokandang tengah tidur di kursi kemudi.

Syaikhu, sopir truk asal Tegal, mengaku sudah terjebak macet di Pati sejak Rabu (1/3/2023) malam.

"Saya dari Tegal mau ke Surabaya. Sudah terjebak macet sejak semalam, sekitar jam 10-an. Ini belum bergerak sampai sekarang. Paling cuma maju semeter dua meter," kata Syaikhu di dekat pintu keluar JLS Pati, dekat Balai Desa Widorokandang, Kamis (2/3/2023) siang.

Syaikhu mengatakan, Kamis pagi, petugas Satlantas Polresta Pati memberitahunya bahwa macet dimungkinkan terurai mulai Kamis malam ini atau Jumat (3/3/2023) pagi.

"Berarti, kemungkinan, hari ini, ya masih bermalam di jalan. Makan dan minum beli sendiri," kata dia.

Di JLS Ngantru, Pati, yang merupakan titik awal kemacetan dari arah barat ke timur (Pati ke Rembang), seorang sopir truk lain, Mawan, mengaku terjebak macet sejak Kamis pagi pukul 06.00.

"Saya dari Jakarta mau ke Surabaya. Dari jam 6 tadi belum bergerak sama sekali."

"Kalau macet seperti ini jadi lebih boros uang makan. Otomatis, pendapatan juga berkurang. Kebutuhan bahan bakar juga pastinya membengkak," katanya.

Anggota Satlantas Polres Pati membagikan nasi bungkus kepada sopir truk yang terjebak macet di Jalan Pantura Pati-Rembang, Kamis (2/3/2023). Antrean kendaraan mengular hingga 20 kilometer akibat perbaikan jalan dan Jembatan Juwana Pati.
Anggota Satlantas Polres Pati membagikan nasi bungkus kepada sopir truk yang terjebak macet di Jalan Pantura Pati-Rembang, Kamis (2/3/2023). Antrean kendaraan mengular hingga 20 kilometer akibat perbaikan jalan dan Jembatan Juwana Pati. (TRIBUNBANYUMAS/MAZKA HAUZAN NAUFAL)

Sekitar Pukul 13.50 WIB, sejumlah petugas Satlantas Polresta Pati tampak berjalan di sepanjang JLS Pati sambil membagikan nasi bungkus dan minuman kepada para sopir yang terjebak macet.

Menggunakan megafon, seorang personel polisi meminta para sopir truk bersabar atas kemacetan ini.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved