Berita Solo

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka untuk Umum, Ini Aturan Soal Pakaian dan Aktivitas Pengunjung

Masjid Raya Sheikh Zayed Solo resmi dibuka untuk umum, termasuk bagi warga nonmuslim.

Editor: rika irawati
IG Gibran Rakabuming Raka
Masjid Raya Sheikh Zayed Solo, Jawa Tengah, dibuka untuk umum mulai 1 Maret 2023. Sejumlah aturan pun diterapkan kepada pengunjung, terutama soal pakaian dan kebiasaan membawa makanan dan minuman. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Masjid Raya Sheikh Zayed Solo resmi dibuka untuk umum, termasuk bagi warga nonmuslim.

Namun, pengunjung wajib mematahui sejumlah aturan saat memasuki dan beraktivitas di masjid dan area masjid.

Hal ini diungkapkan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

"Silakan yang ingin berkunjung (ke Masjid Raya Sheikh Zayed), yang penting tertib," kata Gibran, Selasa (28/2/2023), dikutip dari TribunSolo.com.

"Ora (tidak) bawa rantang sendiri, tidak tidur-tiduran di dalam," tambahnya.

Baca juga: Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Dibuka Mulai 28 Februari, Pemkot Siapkan Shuttle Berbayar dari 2 Titik

Baca juga: Fakta Pohon Sala yang Ditanam Jokowi dan Presiden UEA di Halaman Masjid Raya Sheikh Zayed Solo

Pengunjung Masjidil Raya Sheikh Zayed pun diharapkan memerhatikan busana yang dikenakan.

Termasuk, bagi para pengunjung perempuan, baik yang muslim maupun nonmuslim.

"(Pakai busana) yang sopan. Idealnya, menutup diri," tutur Gibran.

Gibran juga menyampaikan, ada larangan membawa makanan dan atau minuman ke area Masjid Raya Sheikh Zayed.

"Tidak boleh bawa makanan, tidak boleh berenang di kolam, dan lain-lain," ucap dia.

"Itu sudah ada aturannya," imbuhnya.

Salat Subuh Pertama

Sementara, pembukaan Masjid Raya Sheikh Zayed untuk umum diresmikan Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Selasa malam.

Pada Rabu (1/3/2023), rombongan waspres juga menggelar salat subuh perdana di masjid tersebut.

Sekitar 2500 jemaah menghadiri salat bersama itu.

Selain Wakil Presiden Ma’ruf Amin, terlihat pula Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo yang juga hadiri dalam peresmian pembukaan.

Seorang peserta salat subuh berjemaah, Puji Raharjo (61), mengaku sengaja berangkat dari rumahnya di Palur, Karanganyar, pukul 03.30 dini hari.

"Sengaja ingin subuhan di Masjid Raya Sheikh Zayed. Baru buka tanggal 1 Maret," terangnya.

Ia pun mengagumi arsitektur masjid yang begitu megah.

"Subhanallah, megah sekali," terangnya.

Sebelumnya, ia hanya mengagumi arsitektur masjid ini dari kejauhan.

"Cuma lewat aja, selama ini pengunjung banyak sekali. Lewat sambil melihat pelan-pelan. Belum pernah masuk ke sini," tuturnya.

Ia berharap, keberadaan masjid yang megah ini dapat mendorong masyarakat lebih bersemangat memakmurkannya.

"Dengan masjid yang megah, jemaahnya juga banyak, makmur," terangnya.

Baca juga: Unik! Jinju Academy Solo Gelar Lomba Melamun, Berhadiah Uang dan Voucher. Berikut Cara Daftarnya

Baca juga: Tinjau Tol Solo-Yogyakarta Seksi 1, Ganjar Siap Bantu Bebaskan Lahan, Ditarget Selesai Maret 2023

Jamaah lain, Abbat (19), juga sengaja salat subuh berjamaah di masjid ini.

Warga Tipes, Kecamatan Serengan, Solo, ini berharap, semakin banyak jemaah yang berdatangan untuk memakmurkan masjid tersebut.

"Alhamdulillah, masjidnya bagus. Insyaallah bisa menginspirasi orang-orang sini agar lebih bersemangat beribadah."

"Untuk para jemaah, supaya lebih bersemangat lagi berjamaah karena ada masjid baru langsung diimami oleh sheikh dari sana (Arab)," terangnya.

Dia pun mengajak lebih banyak yang ikut memakmurkan masjid hadiah dari pemerintah Uni Emirat Arab ini.

"Lebih banyak lagi kebaikan yang bisa kita sebarkan, mengajak teman dan kerabat memakmurkan masjid ini," tuturnya.

Sementara, Direktur Operasional Masjid Raya Sheikh Zayed Solo Munajat berpesan agar membawa barang seperlunya saat berkunjung di masjid ini.

"Silakan datang ke sini. Bawa barang seperlunya. Nanti ramai, takut lupa atau apa," terangnya.

Ia pun mengajak para jemaah menjaga kebersihan dan ketertiban.

"Jaga kebersihan, ketertiban. Jangan bawa makanan," tuturnya.

Terutama, karpet di dalam masjid yang perlu dijaga agar tetap kering dan bersih.

"Nanti, kalau naik, pastikan kaki sudah kering. Kami siapkan beberapa keset karena di sini, karpet tidak gulungan. Kami rawat bersama biar nyaman semua," pintanya. (*)

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Salat Subuh Perdana di Masjid Raya Sheikh Zayed Dihadiri 2500 Jamaah, Ada Wapres Maruf Amin & Ganjar.

Baca juga: Penjaga Pintu Kereta Api di Sragen Tewas Tertabrak Kereta Mutiara Selatan, Seperti Apa Kronologinya?

Baca juga: Sedang di Atas Angin, Agus Sugeng Minta Bhayangkara FC Tidak Jumawa Lawan PSIS Semarang

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved