Berita Jateng
Hore! Jalan Tembus Tawangmangu Karanganyar Dibuka Hari Ini, Sempat Tertutup Longsor 5 Hari
Jalan Tawangmangu hari ini yang merupakan jalur antar-provinsi telah dibuka kembali pada hari ini. Jalan sempat tertutup material longgsor.
Penulis: Agus Iswadi | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, KARANGANYAR - Jalan tembus Tawangmangu Karanganyar-Magetan telah dibuka kembali pada pukul 17.30 WIB, hari ini, Sabtu (18/2/2023).
Jalur antar-provinsi ini sempat lumpuh karena tertutup tanah longsor.
Jalan tembus di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar ini sebelumnya sempat ditutup sementara sejak Selasa (14/2/2023) lantaran adanya longsoran tebing.
Material tanah longsor beruba tanah, batu besar, dan batang pohon menutupi seluruh badan jalan.
Baca juga: Terekam Detik-detik Batu Besar Menggelinding dan Tutup Jalan Tawangmangu Karanganyar-Magetan

Walhasil, arus lalu lintas dialihkan ke jalur lain, terutama untuk kendaraan kecil.
Arus lalu lintas kendaraan dari arah Tawangmangu menuju ke Magetan atau sebaliknya diarahkan melintasi jalur lama wilayah Blumbang.
Kapolsek Tawangmangu, AKP Sutarno menyampaikan, loader dikerahkan untuk pembersihan material longsor.
Di sisi lain ada sejumlah truk untuk mengangkut material longsor.
Proses evakuasi material longsor sempat terkendala faktor cuaca pasca-kejadian.
Baca juga: Warga Nglerak Karanganyar Hilang Diduga Tersapu Longsor, Sandal dan Ember Ditemukan di Dasar Tebing
"Beberapa hari cuaca mendukung.
Alhamdulillah hari ini sudah selesai pembersihan material longsor, jalan sudah dibuka kembali," katanya saat dihubungi TribunBanyumas.com, Sabtu (18/2/2023) malam.
Dia menyampaikan, pembukaan akses penghubung antar-provinsi sekaligus akses wisata tersebut dilakukan setelah adanya koordinasi antara pihak Bina Marga DPUPR Jateng, BPBD dan Forkopimcam Tawangmangu.
Kendati demikian, pihaknya mengimbau kepada para pengguna jalan supaya tetap berhati-hati saat melintas di jalan tersebut.
Baca juga: 5 Rumah di Jatiyoso Karanganyar Rusak Akibat Longsor: 15 Orang Mengungsi, Beras untuk Hajatan Amblas
Di sisi lain, Ketua Paguyuban Kuliner Tawangmangu, Parmin Sastro mengungkapkan, adanya longsor di jalan tembus berdampak terhadap sektor pariwisata.
Tingkat kunjungan destinasi wisata dan kuliner di sekitar lokasi mengalami penurunan cukup drastis.
Selain itu ada pula beberapa wisatawan yang membatalkan kunjungan atau merubah jadwal kunjungan ke sejumlah destinasi wisata atau resto.
"Teman-teman pelaku kuliner menyampaikan, penurunan 75 persen sejak adanya longsor di jalan tembus.
Ada 30 resto, kafe dan rumah makan besar yang tergabung dalam paguyuban.
Kalau warung-warung kecil jumlahnya banyak," ungkapnya.
Material Longsor Batu Besar
Material longsor yang berupa batu besar menutup jalan Tawangmangu Karanganyar-Magetan pada Selasa (14/2/2023) sekitar pukul 11.30 WIB.
Longsor terjadi saat hujan turun di jalan tembus tersebut, tepatnya di Desa Gondosuli Kecamatan Tawangmangu, Karanganyar.
Baca juga: Longsor Karanganyar, Seorang Bocah Selamat Usai Tertimpa Dinding Rumah, Seperti Apa Ceritanya?
Camat Tawangmangu, Eko Joko Widodo menyampaikan, material longsor dari tebing yang menutupi jalan berupa sejumlah batang pohon dan bongkahan batu besar.
Karena jalan tertutup material longsor, arus lalu lintas dialihkan.
"Ini jalan tidak bisa dilalui kendaraan.
Karena ada batu besar.
Butuh alat berat untuk evakuasi," katanya saat dihubungi TribunBanyumas.com.
Baca juga: Rumah Warga Terancam Ambles Karena Bencana Tanah Longsor di Sempor Kebumen
Dia menuturkan, arus lalu lintas di jalan tembus dialihkan sementara baik dari arah Tawangmangu menuju ke Magetan atau sebaliknya.
"Kendaraan dialihkan ke jalur lama, Blumbang.
Baik dari Magetan ke Tawangmangu atau sebaliknya," ucapnya.
Dari pantauan di lokasi, satu alat berat atau eskavator dikerahkan untuk mengevakuasi material bebatuan yang menutup badan jalan.
Material tersebut menutup badan jalan usai tebing setinggi sekitar 20-an meter longsor pada Selasa sekira pukul 11.30.
Kendati demikian, proses evakuasi terkendala cuaca serta adanya longsor susulan beberapa kali.
Sejumlah relawan, anggota BPBD, Polres Karanganyar, Kodim 0727, DPUPR serta Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Solo telah berada di lokasi guna mengecek serta berkoordinasi terkait penanganan longsor tersebut.
Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta, Iwan Budianto menyampaikan, saat ini sudah ada satu eskavator untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan.
Lantaran ada material batu yang cukup besar akan dikerahkan loader untuk memudahkan proses evakuasi material longsor.
Baca juga: Tanah Longsor Wonosobo, Ruang Tamu Rumah Milik Sentot Warga Kampung Ngedok Ambles
Lalu Lintas Dialihkan
Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy mengatakan, jajaran Satlantas Polres Karanganyar telah menyiapkan personel untuk rekayasa arus lalu lintas.
Jalan penghubung antar provinsi tersebut saat ini ditutup sementara karena tidak dapat dilalui kendaraan.
Para pengguna jalan dari arah Tawangmangu menuju Magetan atau sebaliknya sementara dialihkan melintasi jalur lama wilayah Blumbang.
Kendati demikian, ada beberapa kendaraan besar yang tidak bisa melintasi jalur lama karena faktor keselamatan.
"Satu eskavator sudah dikerahkan membersihkan material tapi memang belum mampu membersihkan keseluruhan karena ada batu besar," terangnya.
Pihaknya belum bisa memastikan kapan jalan tembus dapat dilalui kembali pasca longsor.
Dia mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan sejumlah pihak terlebih dahulu apakah jalan dapat dilalui setelah material longsor dibersihkan. (*)
Baca juga: Cegah Longsor di Ciberung, Bupati Banyumas Bakal Tanam Rumput Vetiver
jalan tawangmangu hari ini
longsor di tawangmangu
tanah longsor tawangmangu
Tawangmangu
tanah longsor
Karanganyar
jalan tawangmangu sarangan
Magetan
AKP Sutarno
Kabar Baik Datang dari Jokowi |
![]() |
---|
Jokowi dan Iriana Hadiri Reuni Alumni Fakultas Kehutanan UGM di Tengah Polemik Ijazah Palsu |
![]() |
---|
Gerakan Menanam Anti Rugi atau Gemar, Tekan Kerugian Usaha Pertanian Jateng |
![]() |
---|
Nenek Tewas Penuh Luka di Tunjungan Blora, Polisi Dalami Motif Pelaku |
![]() |
---|
Kemiskinan Jateng Turun Jadi 9,48 Persen, Intervensi Menyeluruh Jadi Kunci |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.