Berita Jateng

Hore! Jalan Tembus Tawangmangu Karanganyar Dibuka Hari Ini, Sempat Tertutup Longsor 5 Hari

Jalan Tawangmangu hari ini yang merupakan jalur antar-provinsi telah dibuka kembali pada hari ini. Jalan sempat tertutup material longgsor.

Penulis: Agus Iswadi | Editor: mamdukh adi priyanto
ist/dok polsek
Menggunakan loader, pekerja membersihkan material longsor yang menutup Jalan Tembus Tawangmangu-Magetan di Desa Gondosuli, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (18/2/2023) siang. Jalan Tawangmangu Karanganyar-Magetan dibuka kembali pada pukul 17.30 WIB, hari ini, Sabtu (18/2/2023). Jalur antar-provinsi ini sempat lumpuh karena tertutup tanah longsor. 

Dari pantauan di lokasi, satu alat berat atau eskavator dikerahkan untuk mengevakuasi material bebatuan yang menutup badan jalan.

Material tersebut menutup badan jalan usai tebing setinggi sekitar 20-an meter longsor pada Selasa sekira pukul 11.30.

Kendati demikian, proses evakuasi terkendala cuaca serta adanya longsor susulan beberapa kali.

Sejumlah relawan, anggota BPBD, Polres Karanganyar, Kodim 0727, DPUPR serta Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Solo telah berada di lokasi guna mengecek serta berkoordinasi terkait penanganan longsor tersebut.

Kepala Balai Pengelolaan Jalan Wilayah Surakarta, Iwan Budianto menyampaikan, saat ini sudah ada satu eskavator untuk membersihkan material longsor yang menutup badan jalan.

Lantaran ada material batu yang cukup besar akan dikerahkan loader untuk memudahkan proses evakuasi material longsor.

Baca juga: Tanah Longsor Wonosobo, Ruang Tamu Rumah Milik Sentot Warga Kampung Ngedok Ambles

Lalu Lintas Dialihkan

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Kumontoy mengatakan, jajaran Satlantas Polres Karanganyar telah menyiapkan personel untuk rekayasa arus lalu lintas.

Jalan penghubung antar provinsi tersebut saat ini ditutup sementara karena tidak dapat dilalui kendaraan.

Para pengguna jalan dari arah Tawangmangu menuju Magetan atau sebaliknya sementara dialihkan melintasi jalur lama wilayah Blumbang.

Kendati demikian, ada beberapa kendaraan besar yang tidak bisa melintasi jalur lama karena faktor keselamatan.

"Satu eskavator sudah dikerahkan membersihkan material tapi memang belum mampu membersihkan keseluruhan karena ada batu besar," terangnya.

Pihaknya belum bisa memastikan kapan jalan tembus dapat dilalui kembali pasca longsor.

Dia mengungkapkan, pihaknya akan berkoordinasi dulu dengan sejumlah pihak terlebih dahulu apakah jalan dapat dilalui setelah material longsor dibersihkan. (*)

Baca juga: Cegah Longsor di Ciberung, Bupati Banyumas Bakal Tanam Rumput Vetiver

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved