Jelang Derby Jateng Kontra PSIS, Pelatih Persis Pusing! Badai Cedera Menerpa, Pemain Andalan Absen

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Jelang Derby Jateng kontra PSIS Semarang, pelatih Persis Solo, Leonardo Medina harus memutar otak untuk menambal sulam sejumlah pemain yang mengalami cedera.

Sejumlah pemain Persis Solo dipastikan absen saat bertandang ke markas PSIS Semarang di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (17/2/2023).

Dalam pertandingan yang bertajuk Derby Jateng itu, banyak skuad utama Laskar Sambernyawa dalam kondisi cedera dan akumulasi kartu kuning.

Bahkan, hampir semua bek tengah Laskar Sambernyawa, julukan Persis, diperkirakan absen.

Baca juga: Bye Pak Haji! PSIS Semarang Tak Akan Dilatih M Ridwan saat Kontra Persis Solo, Debut Pelatih Baru!

Bek tengah Fabiano Da Rossa Beltrame mengalami cedera dan Jaimerson Xavier tercatat mendapat sanksi larangan bermain setelah mendapat akumulasi empat kartu kuning.

Selain itu, bek tengah Andri Ibo hingga kini belum dipastikan 100 persen pulih dan siap bergabung.

Bahkan, M Kanu Helmiawan yang biasa beroperasi di lini bek tengah dikabarkan kembali cedera.

Di lini belakang, Persis Solo hanya menyisakan Rian Miziar sebagai bek tengah.

Namun, di laga sebelumnya Rian sempat ditandu keluar lapangan karena ada masalah di kaki.

Baca juga: 7 Suporter Persita Tangerang Jadi Tersangka Insiden Lempar Batu ke Bus Persis Solo, Terancam 5 Tahun

Selain bek tengah, di posisi penjaga gawang, Persis Solo harus menepikan penjaga gawang utama mereka, M Riyandi karena mengalami cedera dan harus naik meja operasi.

Di posisi bek kiri jelas menjadi masalah besar bagi Leonardo Medina.

Abduh Lestaluhu masih harus menyelesaikan sanksi larangan lima kali bermain.

Kondisi itu diperparah dengan Eky Taufik yang tercatat juga mengantongi empat kartu kuning.

Baca juga: Persis Solo Jalani Laga Kandang Tanpa Penonton, Manajemen Minta Polisi Lakukan Ini

Mau tidak mau, Leo bakal melakukan rotasi untuk mengisi pos ini.

Pemain terbaik Persis Solo hingga saat ini, Messidoro juga telah mengantongi empat kartu kuning yang artinya terkena larangan bermain karena akumulasi kartu.