Arti Selebrasi Tutup Mata Hari Nur saat PSIS Semarang Menang 3-2 dari Dewa United

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Brace dari Hari Nur Yulianto saat PSIS Semarang menghadapi Dewa United seakan menandakan bahwa 'The King' is back.

Sudah cukup lama striker gaek yang dimiliki PSIS Semarang itu untuk kembali mencetak gol.

Gol terakhir yang dicetak pria kelahiran Kendal ini saat lawan Borneo FC pada Desember 2022 lalu.

Satu gol dari Hari Nur tetap tidak membawa PSIS menang saat bertanding pada putaran pertama BRI Liga 1 2022/2023 dengan kekalahan 2-4 tersebut.

Baca juga: Dejavu! Gol Hari Nur ke Gawang Dewa United Jadi Ingat PSIS Semarang vs Martapura FC di Liga 2

Total pada musim ini, Hari Nur menceploskan tiga gol dan satu assist.

Dua gol Hari Nur langsung dicetak pada laga terakhir PSIS Semarang melawan Dewa United pada pekan ke-24 laga lanjutan BRI Liga 1 2022/2023 di Stadion Jatidiri Semarang, Senin (13/2/2023) sore kemarin.

PSIS berhasil memenangkan pertandingan dengan skor 3-2.

Dua gol PSIS dicetak oleh Hari Nur Yulianto pada menit 45 dan 52.

Pada gol pertama, Hari Nur sempat berselebrasi menutup mata dengan kedua tangannya.

Baca juga: Setelah Sekian Lama Tak Cetak Gol, Akhirnya Hari Nur PSIS Ciptakan Brace, Ini Kata The King

Usai mencetak gol pertama, Hari Nur terlihat meneteskan air mata hingga menutupnya dengan tangan.

"Maksud dari tutup mata (juga) agar mereka tidak tutup mata dengan saya," kata Hari Nur kepada TribunBanyumas.com.

Namun demikian, dia tidak mengatakan secara detail 'dia' yang dimaksud itu siapa, manajemen PSIS, suporter, tim pelatih?

Yang jelas, Hari Nur tidak membuang sia-sia kesempatan yang diberikan kepada dirinya untuk bermain 90 menit penuh waktu pertandingan.

Baca juga: Hasil Akhir PSIS Semarang vs Dewa United 3-2: Welcome Back The King Hari Nur!

Mantan pemain PSCS Cilacap ini juga berusaha memantaskan diri untuk menjadi pengganti Carlos Fortes yang seimbang.

Hari Nur dimainkan sebagai pengganti striker asing PSIS, Carlos Fortes yang mengalami cedera dan butuh waktu beberapa pekan untuk pemulihan.