Peringatan Keras dari Polda Jateng untuk Bonek Yang Rusuh di Kota Semarang: Kami Tindak Tegas!

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Polda Jateng memberikan peringatan keras kepada Bonek Mania, suporter tim sepak bola Persebaya Surabaya yang berada di Kota Semarang.

Para Bonek dikabarkan akan menggelar aksi di Kota Semarang menyusul ditundanya laga antara PSIS Semarang kontra Persebaya Surabaya.

Laga klasik antar-tim ibukota provinsi ini sedianya berlangsung di Stadion Jatidiri, Semarang dalam lanjutan Liga 1 pada hari ini, Rabu (8/2/2023).

"Jangan melakukan hal-hal  yang meresahkan masyarakat di Semarang karena kita akan melakukan penindakan tegas," kata Kabid Humas Polda Jateng, Kombes Pol M Iqbal Alqudusy di Kota Semarang kepada media termasuk TribunBanyumas.com, Rabu (8/2/2023).

Baca juga: Bonek Masih Bertahan di Kota Semarang Meski Laga PSIS vs Persebaya Ditunda

Pertandingan klasik yang mempertemukan Laskar Mahesa Jenar melawan Bajul Ijo ditunda lantaran tidak mendapatkan izin dari kepolisian karena alasan keamanan.

"(pertandingan) bukan dibatalkan, tapi ditunda karena faktor-faktor keamanan.

Detailnya Kapolrestabes yang menjelaskan yang ikut rapat," ujar Kabid Humas.

Tersiar kabar para Bonek bakal menggelar aksi di depan Polda Jateng menyusul adanya penundaan pertandingan sengit tersebut.

Namun, sejauh ini polisi mengaku belum mendapatkan surat pemberitahuan soal aksi protes para Bonek.

Baca juga: Penjelasan Polisi Soal Tak Dikeluarkannya Izin PSIS vs Persebaya di Stadion Jatidiri Semarang

"Belum tahu soal demo para Bonek.

Tidak ada pemberitahuan ke kami," terangnya.

Kendati demikian, ia sudah melakukan koordinasi dengan para koordinator Bonek supaya tidak melakukan kegiatan di Semarang.

"Iya kami sudah koordinasi, kemarin 30 Bonek di Kota Lama Semarang diimbau untuk  pulang," tandasnya. (*)

Baca juga: Fix! Laga PSIS vs Persebaya Ditunda, Panpel Beberkan Alasannya