Berita Jateng
Viral! Buruh Lembur Tak Dibayar di Grobogan, Ini Respons Gubernur Ganjar
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo memastikan sudah memediasi kasus buruh yang viral menuntut upah kerja lembur kepada perusahaan.
Penulis: hermawan Endra | Editor: mamdukh adi priyanto
"Nggak usah marah-marah, laporkan saja kan ada Dinas Tenaga Kerja.
Kalau Dinas Tenaga Kerjanya nggak (respons) tak kethaki," tegasnya.
Ganjar mengaku sering menerima laporan langsung dari buruh soal pelayanan buruk perusahaan.
Baca juga: BAPPENAS Sebut Ganjar Satu-satunya Gubernur yang Terlibat dalam Penyusunan RPD
Ganjar mengimbau agar kepala desa, camat hingga bupati atau wali kota aktif merespon.
"Mereka kan hanya pengen jumping saja, kayaknya kalau langsung gubernurnya lebih enak.
Maksud saya biar lembaga ini kemudian semua berfungsi," ujarnya.
Namun begitu, Ganjar tetap membuka lebar pintu pengaduan untuk laporan yang masuk kepadanya.
Baca juga: Alhamdulillah, Upah Buruh Rokok Harian dan Borongan di Kudus Naik. Segini Besarannya Mulai 2023
"Tapi nanti untuk seluruh masyarakat lah, kalau ada problem-problem tolong sampaikan kepada kita, nanti kita turunkan," katanya.
Mantan anggota DPR RI itu memastikan, tim yang turun dari pemprov akan bekerja dengan memegang teguh integritasnya.
"Banyak dulu kepercayaan pengawas tenaga kerja itu tidak dipercaya, katanya kalau datang dikasih duit terus pulang, insyaallah kalau provinsi tidak akan terjadi.
Saya yang jamin provinsi karena saya gubernur.
Maka kemudian sampaikan saja agar nanti kami bisa fasilitasi sehingga hubungan industrialnya baik," tandasnya. (*)
Baca juga: Musnahkan 9,7 Juta Rokok Ilegal, Gubernur Ganjar: Kalau Perlu Izin, Urus Baik-baik
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.