Bandara Ngloram Blora Beroperasi Lagi. Mulai 27 Januari 2023, Citilink Layani Penerbangan Halim-Cepu

TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA – Aktivitas penerbangan di Bandara Ngloram, Cepu, Kabupaten Blora, kembali hidup setelah terhenti akibat pandemi Covid-19.

Maskapai Citilink menyatakan kesanggupannya beroperasi lagi mulai 27 Januari 2023, dengan rute Halim Perdanakusuma-Ngloram.

Citilink akan melayani penerbangan dua kali dala sepekan.

Kesiapan pembukaan penerbangan ini tertuang dalam nota kesepahaman antara PT Citilink Indonesia dengan Pemerintah Kabupaten Blora, di Kantor Citilink, Jakarta, Rabu (18/1/2023).

Penandatanganan dilakukan langsung oleh Bupati Blora Arief Rohman dengan Direktur Utama PT Citilink Dewa Kadek Rai.

Ikut mendampingi, Wakil Bupati Blora Tri Yuli Setyowati dan Sekretaris Daerah Komang Gede Irawadi.

Baca juga: Hore! Bandara Ngloram Bakal Kembali Beroperasi. Sementara, Rute Penerbangan ke Pondok Cabe

Baca juga: Warga Blora Mendadak Jadi Miliarder, Lahan 4 Hektare Terkena Proyek Perluasan Bandara Ngloram

Direktur Utama PT Citilink Dewa Kadek Rai mengatakan, untuk mewujudkan kembali penerbangan rute penerbangan Blora-Halim Perdanakusuma, diperlukan perjalanan sangat panjang.

"Kini, kami sudah bisa menyiapkan pesawat kembali untuk beroperasi dua kali dalam sepekan," kata Dewa Kadek Rai.

Dewa Kadek Rai berharap, dibukanya lagi layanan penerbangan ini mampu meningkatkan konektivitas antar daerah di seluruh Indonesia.

Yang pada akhirnya, mampu meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan warga Blora dan sekitarnya.

"Terkait keterbatasan armada ke depan, kami akan mengaktifkan kembali dari tujuh armada ATR. Ini baru lima yang beroperasi namun jika permintaan masyarakat meningkat, mudah-mudahan bisa meningkatkan frekuensi dari Halim ke Blora," papar Dewa Kadek Rai.

"Untuk memenuhi permintaan dari masyarakat yang akan ke Blora, begitu juga ada daerah-daerah lain yang akan ke Blora lewat Halim, Citilink akan mempertimbangkan dan mendiskusikan soal jam penerbangannya," terang Dewa Kadek Rai.

Dewa Kadek Rai mengakui bahwa market atau pasar dari Cepu, Blora, dan kabupaten-kabupaten di sekitarnya, cukup besar dan cukup menjanjikan.

Terlebih, di Cepu, ada institusi pendidikan migas dan lembaga-lembaga dari migas.

"Tentu, sumur terbesarnya ada di seluruh Indonesia ada di Cepu. Nah, itu yang merupakan pasar utama kita, di samping perjalanan dinas dari Kabupaten Blora dan kabupaten-kabupaten sekitarnya yang juga bisa menjadi salah satu market kita," jelas Dewa Kadek Rai.

Baca juga: Ini Motif Pelaku Pembunuhan Perempuan di Kamar Hotel di Blora, Kenal Korban Lewat Michat

Baca juga: Mayat Perempuan Bersimbah Darah Ditemukan di Kamar Hotel di Tunjungan Blora, Ada Luka Tusuk di Leher