Pesawat Berpenumpang 72 Orang Jatuh di Nepal, Sedikitnya 32 Orang Tewas

Sejarah Kecelakaan Pesawat di Nepal

Bisnis penerbangan Nepal telah diganggu dengan kekhawatiran seputar keselamatan, dan pelatihan staf yang tidak memadai.

Uni Eropa sejak tahun 2013 menempatkan Nepal dalam daftar hitam keselamatan penerbangan, memerintahkan larangan menyeluruh pada semua penerbangan dari negara Himalaya ke wilayah udaranya, setelah Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO) menandai masalah keselamatan.

Ratusan orang sebelumnya telah tewas dalam kecelakaan pesawat yang mengerikan di Nepal, demikian yang dilaporkan kantor berita AFP.

Pada bulan Mei 2022, semua 22 orang di dalam pesawat yang dioperasikan oleh maskapai penerbangan Nepal Tara Air - 16 orang Nepal, empat orang India, dan dua orang Jerman - tewas ketika pesawat itu jatuh.

Pada Maret 2018, sebuah pesawat AS-Bangla Airlines mendarat darurat di dekat bandara internasional Kathmandu, menewaskan 51 orang.

Kecelakaan itu merupakan kecelakaan paling mematikan di Nepal sejak tahun 1992, ketika 167 orang di dalam pesawat Pakistan International Airlines tewas ketika jatuh saat mendekati Kathmandu.

Hanya dua bulan sebelumnya, sebuah pesawat Thai Airways jatuh di dekat bandara yang sama, menewaskan 113 orang. (***)