Berita Banjarnegara

Gunung Dieng Banjarnegara Naik Level Waspada, Ini Potensi Bahaya di Kawah Sileri dan Timbang

Status Gunung Dieng Banjarnegara naik dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung sejak Jumat (13/01/2023) pukul 23.00 WIB.

Penulis: Imah Masitoh | Editor: mamdukh adi priyanto
GOOGLE REVIEW (ahmad nurcolis)
Kawah Sileri Banjarnegara. Status Gunung Dieng Banjarnegara naik dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung sejak Jumat (13/01/2023) pukul 23.00 WIB. Warga dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas di radius satu kilometer dari bibir Kawah Sileri. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Status Gunung Dieng Banjarnegara naik dari Level I (Normal) menjadi Level II (Waspada) terhitung sejak Jumat (13/01/2023) pukul 23.00 WIB.

Kenaikan status Gunung Dieng menjadi waspada disampaikan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (14/01/2023) melalui laman resmi magma.esdm.go.id.

Warga dan wisatawan diimbau untuk tidak beraktivitas di radius satu kilometer dari bibir Kawah Sileri akibat peningkatan aktivitas Gunung Dieng ini.

Potensi bahaya yang bisa ditimbulkan akibat meningkatnya aktivitas vulkanik di Dieng saat ini adalah meningkatnya konsentrasi gas vulkanik terutama CO2 di Kawah Timbang, yang dapat diikuti oleh terjadinya aliran gas CO2.

Baca juga: Gunung Api Dieng Berstatus Waspada, Wisatawan Dilarang Dekati Kawah Sileri

Selain itu juga akan memicu erupsi freatik di Kawah Sileri berupa semburan lumpur atau lontaran material. 

Erupsi freatik atau semburan lumpur bisa terjadi tanpa didahului oleh adanya peningkatan aktivitas baik visual maupun kegempaan.

Untuk itu, masyarakat dan wisatawan tidak diperkenankan mendekati Kawah Sileri pada jarak 1 kilometer dari bibir kawah.

Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di Kawah Timbang, serta waspada jika melakukan penggalian tanah di sekitar Kawah Timbang karena dapat berpotensi terpapar gas CO2 yang berbahaya bagi kehidupan.

Kemudian, tidak memasuki kawah-kawah di Kompleks Dieng yang dapat berpotensi terjadi erupsi freatik berupa semburan lumpur atau lontaran material.

Baca juga: Menikmati Panorama Alam dengan Spot Foto Kekinian di Batu Angkruk Dieng, Banjarnegara

Begitu pula kawah-kawah dengan konsentrasi gas vulkanik yang tinggi dan berbahaya bagi kehidupan.  

Pemerintah Daerah, BPBD Provinsi dan Kabupaten agar senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Dieng di Desa Karang Tengah, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara.

Peningkatan status ini bisa saja karena terjadi rekahan di kedalaman sebagai akibat dari aktivitas vulkanik di Dieng.  

"Terjadi peningkatan konsentrasi gas CO2 di Kawah Timbang dengan rata-rata antara 0,09 persen- 0,11 persen pada kurun waktu tanggal 1 Januari 2023  sampai dengan 13 Januari 2023.

Suhu air dan suhu tanah di Kawah Sileri berturut turut antara 68,5-68,6oC dan 21,6-21,7oC, yang menunjukkan kondisi yang relatif stabil," demikian keterangan tertulis PVMBG. (*)

Baca juga: Mengenal Candi Bima, Candi Terbesar di Dieng yang Terpengaruh Arsitektur Budaya India

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved