Susunan Pemain Filipina vs Indonesia di Piala AFF 2022: Jordi Amat Absen, Edo dan Spaso Jadi Andalan

Di lini pertahanan, opsi tiga bek tengah mungkin akan digeser dengan formasi empat bek.

Dua pemain di jantung pertahanan yang dihuni Rizky Ridho dan Fachruddin, sementara di bek sayap Asnawi dan Edo Fabriansyah.

Shin Tae-yong butuh kecepatan dan akurasi umpan yang matang untuk menambah daya gedor serangan Garuda.

Oleh karena itu, peran aktif pemain bek sayap sangat dibutuhkan dalam strategi permainannya.

Kenapa Edo bukan Pratama Arhan?

Keduanya punya olah bola yang baik ditunjang dengan kemampuan individu yang cukup.

Namun, permainan Edo jika dilihat saat melawan Rans Nusantara FC punya keunggulan dari caranya memberikan umpan.

Seorang bek sayap harus aktif dan, cepat, dan tanggap menghadapi serangan lawan dan membantu serangan tim.

Dia bisa mengirim umpan silang dari sisi sayap sebelum masuk sepertiga akhir lapangan lawan yang mengarah ke kotak penalti.

Akurasi umpannya saat menghadapi Brunei menghasilkan dua gol untuk Timnas Indonesia yang dicetak Egy dan Yacob melalui sundulan.

Beralih ke lini tengah, Shin Tae-yong mengajak Ricky Kambuaya dalam sesi pre match conference yang berarti pemain Persib tersebut akan starting kalau tidak ada kendala.

Kehadiran Kambuaya akan meningkatkan impresi serangan skuad Garuda.

Terlebih jika disandingkan dengan Syahrian Abimanyu atau Marselino yang memiliki olah bola yang mumpuni.

Kedua pemain muda Indonesia itu punya timing yang baik dalam permainan.

Marselino duet bersama Kambuaya saat melawan Kamboja, sementara Syahrian starter bersama Rachmat Irianto saat melawan Brunei.