Berita Banyumas

Rayakan Natal 2022, Pastor Keuskupan Agung Purwokerto Mengajak Umat Lakukan Tobat Ekologis

Misa Vigili Natal di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto berlangsung khidmat pada 24 Desember 2022 di Purwokerto, Jawa Tengah.

Editor: Pujiono JS
IST
RD Martinus Ngarlan, Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, PURWOKERTO - Misa Vigili Natal di Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto berlangsung khidmat pada 24 Desember 2022 di Purwokerto, Jawa Tengah.

Misa dimulai pukul 20.00 WIB, namun umat sudah mulai datang ke gereja sekitar satu jam sebelumnya.

Ribuan jemaat memadati gereja yang diresmikan penggunaannya pada 30 Mei 1988 itu.

Altar Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto dalam perayaan Vigili Natal pada 24 Desember 2022 di Purwokerto.
Altar Gereja Katedral Kristus Raja Purwokerto dalam perayaan Vigili Natal pada 24 Desember 2022 di Purwokerto. (IST)

Altar gereja dihias dengan bunga aneka warna dan di depan latar diletakkan patung Bunda Maria dan Bapa Yusuf serta bayi Yesus yang berada di palungan.

Misa Vigili Natal ini dipimpin oleh RD Martinus Ngarlan, Pastor Paroki Katedral Kristus Raja Purwokerto.

Dalam homilinya RD Martinus Ngarlan menekankan pada tema Natal Nasional 2022 yaitu "Pulanglah mereka ke negerinya melalui jalan lain."

Romo Martinus mengatakan bahwa kita diutus untuk mewartakan kasih Allah yang telah menyelamatkan kita di Bumi Pertiwi ini yaitu di Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Faktanya adalah, kata Romo Martinus, bahwa kita hidup di dalam kebhinekaan, keberagaman, berbeda-beda dalam suku, agama, golongan, budaya, pendapat dan pendapatan.

Romo Martinus mengatakan kita dipanggil untuk berjalan bersama agar dalam kebersamaan itu mampu menghadapi segala persoalan, tantangan dan kesulitan hidup ini di NKRI tercinta ini.

Lebih lanjut Romo Martinus mengatakan bahwa kebhinekaan adalah anugerah Tuhan yang hendaknya mendorong kita saling bergandengan tangan, berpegangan tangan erat dalam mewujududkan tata kehidupan bersama yang lebih bermartabat.

Kemudian Romo Martinus mengatakan dengan berjalan bersama, dan bergandengan tangan dalam kebhinekaan, kita sebagai bangsa Indonesia dan khususnya umat Katholik akan dimampukan untuk pulih lebih cepat dan bangkit lebih kuat dari keterpurukan akibat pandemi Covid-19.

Romo Martinus kemudian mengajak umat untuk merajut kerukunan di tengah merebaknya intoleransi yang ada di tengah-tengah masyarakat.

Baca juga: Gereja di Purwokerto Banyumas Ini Gunakan Sabut Kelapa untuk Bikin Pohon Natal, Lihat Keindahannya!

Romo Martinus juga mengajak umat Katholik untuk mempopulerkan budaya jujur di tengah-tengah mengguritanya tindakan kejahatan korupsi.

Selain itu Romo Martinus juga mengajak umat Katholik untuk menggemakan pertobatan ekologis di tengah maraknya kerusakan lingkungan hidup.

Panitia Natal Gereja Katedral Kritus Raja Purwokerto, kata Romo Martinus, membuat kandang Natal dan Pohon Natal dengan barang-barang yang biasa dibuang ke tempat sampah seperti penggunaan sabut kelapa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved