Berita Nasional
Yudo Margono Resmi Jadi Panglima TNI, Dilantik Presiden Jokowi di Istana Negara
Yudo Margono resmi menjadi Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa.
Laksamana TNI Yudo Margono lahir pada 26 November 1965.
Yudo Margono dilahirkan dan dibesarkan di Desa Garon, Kecamatan Balerejo, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
Yudo mengenyam pendidikan dasar di SDN 02 Garon.
Kemudian, ia melanjutkan ke SMPN 1 Balerejo.
Baca juga: Duga Ada Perlambatan, Panglima TNI Janji Kawal Kasus Prajurit Solo Tewas Dianiaya Senior di Papua
Baca juga: Ajudan Gadungan Panglima TNI Ini Sukses Tipu Anggota TNI Rp 150 Juta, Ini Modusnya
Sementara, Yudo menamatkan Sekolah Menengah Atas di SMA Negeri 1 Mejayan.
Setelah lulus SMA, Yudo Margono mendaftar di Akademi Angkatan Laut (AAL).
Lulus dari AAL, sejumlah jabatan penting pun pernah ditempati Yudo Margono.
Pada 1988, Yudo dipercaya menjadi Aspadiv Senjata Artileri Rudal KRI Wilhelmus Zakaria Johannes-332.
Kemudian, ia menjadi Kadep Ops KRI Ki Hajar Dewantara-364, Palaksa KRI Fatahillah-361, Komandan KRI Pandrong-801, dan Komandan KRI Sutanto-877.
Pada 2004-2026, Yudo Margono dipercaya menjadi Komandan Lanal Tual.
Pada 2006-2008, Yudo Margono dipercaya menjadi Komandan KRI Ahmad Yani-351.
Selanjutnya, Yudo menjabat sebagai Komandan Lanal Sorong (2008-2010), Komandan Satkat Koarmatim (2010-2011), Komandan Satkor Koarmatim (2011-2012), dan Komandan Kolat Koarmabar (2012-2014).
Ia juga sempat menjadi Paban II/Opslat Sopsal (2014-2015), Komandan Lantamal I Belawan (2015-2016), Kepala Staf Koarmabar (2016-2017), Pangkolinlamil (2017-2018), Pangkoarmabar (2018), dan Pangkoarmada I (2018-2019).
Pada 2019-2020, Yudo Margono dipercaya menjadi Pangkogabwilhan I (2019-2020).
Yudo Margono akhirnya dipercaya menjadi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) pada 2020-2022. (Tribunnews.com/Nuryanti/Taufik Ismail/Adi Suhendi)/*