Pemilu 2024

Bawaslu Cilacap Ajak Kaum Perempuan dalam Pengawasan Pemilu 2024

Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Cilacap mengajak kaum perempuan dalam pengawasan pemilu partisipatif dalam Pemilu 2024.

Pingky/TribunBanyumas.com
Kegiatan Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif oleh Bawaslu Cilacap dengan melibatkan perempuan Cilacap, Kamis (15/12/2022). Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Cilacap mengajak kaum perempuan dalam pengawasan pemilu partisipatif dalam Pemilu 2024. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Badan Pengawas Pemilu atau Bawaslu Kabupaten Cilacap mengajak kaum perempuan dalam pengawasan pemilu partisipatif dalam Pemilu 2024.

Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antar Lembaga Bawaslu Kabupaten Cilacap, Warsid menyatakan bahwa masih ada kelompok-kelompok rentan dalam Pemilu 2024 di Cilacap.

Dimana kelompok tersebut dalam beberapa kegiatan demokrasi mereka relatif agak tertinggal.

"Maka dari itu pada kesempatan hari ini kami Bawaslu Kabupaten Cilacap mengundang kelompok-kelompok rentan, yang lebih spesifik yaitu di kelompok perempuan," ungkap Warsid usai Sosialisasi Pengawasan Pemilu Partisipatif yang ditunjukkan bagi kaum perempuan Cilacap, kepada TribunBanyumas.com, Kamis (15/12/2022).

Baca juga: 11 Calon PPK di Purbalingga Terindikasi Anggota Parpol, Bawaslu Minta KPU Lakukan Perbaikan

Dalam kegiatan tersebut ada beberapa organisasi perempuan yang dilibatkan oleh Bawaslu Cilacap.

Seperti dari Muslimat NU, Aisyiyah, Tim Penggerak PKK, koalisi perempuan dan juga kaum penyandang disabilitas di Cilacap.

Kaum perempuan itu kemudian diajak berdiskusi untuk membahas persoalan-persoalan Pemilu, seperti apa itu Pemilu Inklusif dan juga bagaimana prosesnya.

Dalam diskusi, Bawaslu Cilacap ingin mengetahui bagaimana keterlibatan perempuan selama ini dalam proses kepemiluan.

Bawaslu juga ingin mengetahui apakah kaum perempuan di Cilacap ini terlibat dalam proses pengawalan tahapan pemilu atau tidak.

Baca juga: Jadwal Bioskop Cilacap 16 Desember 2022: Qorin dan Keramat 2 Masih Tayang di Bioskop Cilacap

Kemudian Bawaslu ingin tahu apakah mereka menjadi penyelenggara pemilu maupun sekedar menjadi pengawas pemantau pelaksanaan pemilu. 

"Oleh karena itu, kita berharap teman-teman yg masuk dalam kategori kelompok-kelompok rentan itu betul-betul ikut terlibat dan merasakan betul suasana Pemilu di tahun 2024," ucap Warsid.

Dalam kegiatan ini dihadirkan pula dua narasumber yakni Tri Wuryaningsih yang merupakan dosen Fisip Unsoed dan juga Ismah selaku Sekretaris Koalisi Perempuan Indonesia (KPI) Cilacap.

Tri Wuryaningsih dalam paparannya menjelaskan bahwa Pemilu Inklusif diselenggarakan dengan memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada semua warga negara yang berhak memilih tanpa memandang jenis kelamin, ras, dan tidak memandang penyandang disabilitas atau tidak.

Baca juga: Bawaslu Purbalingga Lantik 54 Panwascam, Beri Tugas Pertama Bentuk Sekretariat Kecamatan

"Pemilu Inklusif artinya harus terbuka untuk semuanya, tidak terbatas untuk kelompok orang tertentu saja," kata Tri Wuryaningsih.

Termasuk didalamnya pengakuan hak dipilih dan memilih, karena Pemilu ini untuk semuanya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved