Berita Semarang
Truk Kontainer Terbalik di Jambu Kabupaten Semarang, Peti Kemas Yang Dibawa Jatuh ke Jurang
Truk kontainer bermuatan triplek terbalik di Jalan Raya Jambu-Semarang, di tikungan Kalimalang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang. Peti kemas jatuh.
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Truk kontainer bermuatan triplek terbalik di Jalan Raya Jambu-Semarang, di tikungan Kalimalang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Rabu (14/12/2022) sekitar pukul 12.00 WIB.
Truk bernopol H-1481-GA tersebut kecelakaan hingga posisinya terbalik di tepi jalan, sementara peti kemas yang dibawa jatuh ke jurang sedalam beberapa meter di samping jalan.
Kasatlantas Polres Semarang, AKP Himawan Dwi Chandra mengatakan, tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut.
"Hanya kerugian materiil, untuk saat ini anggota Unit Lalu Lintas Ambarawa tengah melakukan pengamanan di lokasi kejadian dan arus lalu lintas cukup lancar," ujarnya kepada TribunBanyumas.com.
Baca juga: Adu Banteng Yamaha Mio vs Kawasaki Ninja di Mijen Semarang, 3 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Lebih lanjut, untuk dugaan penyebab kecelakaan, Kanit Gakkum Satlantas Polres Semarang, Iptu Sutarto menjelaskan, sopir truk kontainer tersebut kurang menguasai laju truknya saat menurun dan menikung.
"Sehingga truk terguling dan bagian belakangnya terperosok di jurang," tandasnya.
Hingga sekitar pukul 16.52 WIB, upaya evakuasi masih dilakukan.
Dua mobil derek disiapkan di lokasi untuk membuat posisi truk yang terbalik menjadi kembali berdiri.
Polisi tampak di lokasi mengatur lalu lintas.
Arus lalu lintas dilakukan buka tutup untuk mencegah kepadatan.
Baca juga: Keluarga Iwan Budi Cari Petunjuk Pembunuhan di Marina Semarang, Dapat Info Soal Tukang Parkir
AKP Dwi Himawan menegaskan kepada pengguna jalan untuk tetap berhati-hati dan mematuhi rambu lalu lintas.
Imbauan tersebut menurutnya berlaku untuk semua kendaraan, baik bermuatan maupun kendaraan kecil apabila melintas di lokasi kejadian.
"Penting diingat jika permukaan jalan yang berbeda antara sisi sebelah kiri maupun kanan, sehingga sopir dapat memastikan saat kendaraan bermanuver atau berbelok agar tidak tergelincir dan menimbulkan kecelakaan," pungkasnya. (*)
Baca juga: Begal Payudara di Semarang Tertangkap Pengemudi Ojol Lewat Aksi Kejar-kejaran, Korban Pelajar