Berita Kebumen

Peringati Hakordia, Bupati Arif Ungkap Tujuh Komitmennya Berantas Korupsi di Kebumen

Bupati Kebumen Arif Sugiyanto mengegaskan komitmennya untuk menciptakan pemerintahan yang bersih dari korupsi.

Editor: Pujiono JS
IST
Bupati Kebumen Arif Sugiyanto menggelar dialog khusus bincang bincang hukum dengan tema Stop Kurupsi dan Pungli saat memperingati Hari Anti Korupsi se Dunia di Pasar Tumenggungan pada Senin (5/12/2022). 

Pihaknya juga sudah meminta agar kepala Dinas PU agar tidak melakukan pertemuan di ruang kerja, dan memasang semua CCTV di area kantor.

"Di zaman saya ini sekarang sudah tidak ada lagi yang namanya proyek Penunjukan Langsung (PL) semua harus melalui lelang, dan semua prosesnya terbuka, semua bisa ikut mengajukan kerjasama dengan pemerintah," jelasnya.

Keenam, brantas pungli, Bupati menyatakan layanan masyarakat harus diberikan secara gratis, tidak boleh lagi masyarakat mau mengurus sesuatu di kantor desa, kecamatan, atau OPD dikenakan biaya.

Termasuk pihaknya sudah membrantas Pungli di Pasar Pagi Tumenggungan.

"Masyarakat sekarang bisa berjualan di pasar pagi gratis, tidak ada lagi pungli. Besok ketika di pindah di stanplat colt, saya pastikan tidak ada tarikan lapak. Kita berikan kepada pedagang gratis. Kita hanya menarik retribusi yang resmi, yakni parkir dan uang kebersihan," jelasnya.

Ketujuh, gandeng Kejaksaan, dan Polres Kebumen. Selama ini, kata Bupati, pihaknya selalu menggandeng Kejaksaan Negeri dan Polres Kebumen untuk membrantas korupsi.

Ia menyebut sudah banyak kasus yang berhasil diungkap penegak hukum di Kebumen. Bahkan sudah ada yang ditahan.

"Jangan salah, sudah ada mantan kepala dinas yang ditahan, kepala desa juga ada, kemudian dari BUMD juga ada. Artinya kita tidak tinggal diam, Kajaksaan dan Kepolisian juga terus bekerja mengawasi kita, termasuk KPK juga selalu dalam pantuan dan pengawasan," jelasnya. (***)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved