Berita Jateng
Hore! Tol Semarang-Demak Dibuka Dua Arah 12 Jam Setiap Hari, Berlaku untuk Kendaraan Kecil
Mulai hari ini, Jumat (18/11/2022), Tol Semarang-Demak dibuka dua arah selama 12 jam, pukul 06.00-18.00 WIB.
Penulis: Tito Isna Utama | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, DEMAK - Mulai hari ini, Jumat (18/11/2022), Tol Semarang-Demak dibuka dua arah selama 12 jam, pukul 06.00-18.00 WIB.
Direktur Utama PT PP Semarang-Demak Siswantono mengatakan, pembukaan Tol Semarang Demak berlaku dua arah namun secara terbatas.
Dia menyampaikan, sementara, hanya kendaraan kecil dan emergency yang boleh melewati tol ini.
"Sudah dua jalur Dari Demak dan Semarang, kendaraan kecil dulu, dibuka dari jam 06.00 sampai jam 18.00 sore. Sudah buka full," kata Siswantono, Jumat.
Baca juga: Uji Coba Tol Semarang-Demak Ruas Sayung-Kadilangu Dibuka Terbatas dan Satu Arah, Berikut Jadwalnya
Baca juga: Hore! Tol Semarang-Demak Dibuka H-7 Libur Nataru, Berapa Tarifnya?
Ia menjelaskan, saat uji coba satu arah lalu, tercatat sekira 2000 kendaraan yang melintas selama tiga jam dibuka.
"Kalau (data kendaraan) dua arah, belum (ada). Kalau yang satu arah, 3 jam itu, sekitar 2000-an kendaraan," jelasnya.
Sementara, Kapolres Demak AKBP Budi Adhy Buono menyampaikan pihaknya turut memantau pembukaan tol tersebut.
"Untuk jalan tol, mulai tadi pagi, pukul 06.00 WIB, sudah dibuka langsung dari sana."
"Kasatlantas sudah melakukan live report di gate pintu masuk Kadilangu, dua arah dari Sayung juga sudah dibuka sampai pukul 18.00 WIB," ujar Kapolres, Jumat.
Baca juga: Pembukaan Jembatan Wonokerto Demak Ditunda: Masih Berisiko!
Baca juga: Kasus Covid-19 di Demak Tembus 133 Kasus, Tertinggi di Jawa Tengah
Dia menjelaskan, pembukaan Tol Semarang-Demak dilakukan secara terbatas lantaran ada beberapa pekerjaan yang belum selesai.
"Masih ada kendala di jalan tol, belum ada penerangan sehingga dari hasil rapat kami dengan beberapa pihak bahwa tol dibuka untuk kendaraan pribadi roda 4 dan emernegcy ini pukul 06.00-18.00 WIB ," jelasnya. (*)
Baca juga: Warga Kedungbanteng Banyumas Minta Proyek Pipanisasi Air Gunung Slamet Dihentikan sampai Ada Amdal
Baca juga: Selalu Cium Bau Tak Enak dari Pabrik Ban Bekas, Warga Meteseh Kendal Minta DPRD Jateng Bertindak
Baca juga: 1.257 Personel Gabungan Siap Amankan Pilkades Serentak Purbalingga, Terjun di 34 Desa
Baca juga: Korban Tragedi Kanjuruhan Tuntut Keadilan, Bikin Laporan di Bareskrim Polri
