Berita Blora
RSUD R Soetijono Blora Rawat 11 Pasien Covid, Warga Diimbau Tak Abaikan Protokol Kesehatan
Hingga Selasa (15/11/2022), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetijono Blora merawat 11 pasien Covid-19.
TRIBUNBANYUMAS.COM, BLORA – Hingga Selasa (15/11/2022), Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr R Soetijono Blora merawat 11 pasien Covid-19.
Kabid Pelayanan RSUD Blora dr Nurbetsia Bertawati mengungkapkan, kenaikan angka pasien Covid-19 terjadi sejak Oktober 2022.
"Akhir Oktober hingga November ini, kasus rawat inap Covid-19 di Blora mengalami kenaikan," ucap Nurbetsia, Selasa.
"Yang sebelumnya 1 atau 2 (pasien). Hari ini, ada 11 pasien Covid-19 di ruang isolasi," imbuhnya.
"Kami hanya menyarankan, monggo tetap jaga prokes, pakai masker, jaga jarak, dan meningkatkan imunitas," kata Nurbetsia.
Baca juga: Kasus Covid-19 di Blora Naik 100 %, Dinkes Soroti Turunnya Penerapan Prokes Warga
Baca juga: Kasus Covid-19 Jateng Cenderung Naik, Gubernur Ganjar Meminta Seluruh Rumah Sakit Bersiap
Terkait faktor penyebab, pihaknya mengaku hanya menerima pasien di UGD.
"Pasti kami periksa, ternyata hasil antigen positif. Kemudian, kami lakukan PCR, PCM, hasilnya juga positif," jelas Nurbetsia.
"Kami kembalikan kepada masyarakat terkait prokesnya, sama vaksinasi. Kami mengimbau tetap vaksin dan jaga jarak," lanjutnya.
Sebelumnya, Pemkab Blora (Dinkes) menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan Forkopimda dan Forkompimcam se-Kabupaten Blora di pendopo Rumah Dinas Bupati Blora, Senin (7/11/2022).
Pemkab Blora akan menggenjot vaksinasi di semua dosis dan mengantisipasi naiknya kasus Covid-19, serta munculnya varian baru Omicron, XBB.
Bupati Blora Arief Rohman juga meminta pihak rumah sakit menyiapkan segala aspek guna mengantisipasi naiknya kasus.
"Pihak rumah sakit, tolong dipersiapkan dan diperiksa bagaimana terkait kamar isolasi dan lain sebagainya. Ini bukan hanya Blora tapi secara nasional, kasus Covid sedang naik," kata Arief.
Baca juga: Bocoran UMK Blora 2023 yang Ditetapkan November Ini, Cek Daftar Upah Minimum dari Tahun ke Tahun
Baca juga: Gagal Melarikan Diri, Pencuri di SDN Tamanrejo Blora Tidur di Ruang Guru. Dibangunkan Polisi
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Blora Edi Widayat mengatakan, pihaknya menjamin ketersediaan vaksin.
"Untuk sementara cukup, kami akan terus ajukan ke pusat yang kabarnya juga sempat terbatas."
"Beberapa hari lalu, kami ambil vaksin 10.000 dosis dan habis, ini baru kami ambil 10.000 dosis lagi. Intinya, cukup untuk ketersediaan vaksin," ucap Edi, Selasa (8/11/2022).