Muktamar Muhammadiyah

Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Manahan Solo: Ketua PWM Kenakan Pakaian Adat Daerah

Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) diharapkan untuk mengenakan pakaian adat daerah masing-masing pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah.

Instagram/740aerialvideography
Penampakan dari udara Stadion Manahan Solo. Manahan menjadi tempat pembukaan Muktamar Muhammadiyah ke-48. Pada pembukaan nanti, diharapkan Ketua PWM dan PWA mengenakan pakaian adat daerah. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SOLO - Pada pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah di Stadion Manahan Solo, pada Sabtu 19 November 2022 mendatang, diharapkan Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) dan Pimpinan Wilayah Aisyiyah (PWA) untuk mengenakan pakaian adat daerah masing-masing.

Sekretaris Panitia Pusat Muktamar Muhammadiyah, Muhammd Nurul Yamin mengatakan, Ketua PWM dan PWA menggunakan pakaian adat dilakukan dalam rangka untuk menghadirkan aneka ragam budaya Indonesia.

"Paling tidak dapat merepresentasikan budaya Indonesia yang beraneka ragam.

Diwakili masing-masing wilayah, kita berharap ketua-ketua PWM dan PWA bisa menggunakan atau memakai pakaian adat daerah masing-masing di pembukaan," ucapnya.

Baca juga: Gubernur Ganjar Berharap Muktamar Muhammadiyah Bisa Gerakkan Ekonomi Solo Raya

Terkait persiapan pembukaan Muktamar di Stadion Manahan Solo, Muhammad Nurul Yamin mengatakan masih terus dijalankan oleh panitia muktamar.

Selain itu juga dengan tamu undangan muktamar yang akan mengikuti pembukaan muktamar juga masih dalam proses identifikasi.

"Sedang diidentifikasi.

Tamu-tamu ada beberapa kategori VVIP, VIP dan ada penggembira, ada undangan.

Kita masih menunggu beberapa konfirmasi," terangnya.

Baca juga: Pemuda Muhammadiyah Gelar Purbalingga Bermunajat, Muakhor Abdussalam: Semoga Allah Mengijabah

Dia menjelaskan, menjelang hari H pihaknya akan merilis tamu-tamu penting siapa saja yang sudah konfirmasi.

"Sampai hari ini kami belum berani merilis, masih menunggu untuk konfirmasi," jelasnya.

Dia menuturkan, terkait kehadiran Pimpinan Cabang Istimewa Muhammadiyah (PCIM) maupun Pimpinan Cabang Istimewa Aisyiyah (PCIA) saat pembukaan, ada 28 yang memang diundang dan akan menjadi peninjau sidang Muktamar. (*)

Baca juga: Warga Muhammadiyah Laksanakan Salat Iduladha di Stadion Hoegeng Pekalongan

Sumber: Tribun Banyumas
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved