Berita Purbalingga
Dibiayai DAK, Warga 4 Desa di Purbalingga Kini Dapat Menikmati Fasilitas Sanitasi dan Air Minum
Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinrumkin) Purbalingga membangun fasilitas sanitasi dan air minum di empat desa.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Dinas Perumahan dan Permukiman (Dinrumkin) Purbalingga membangun fasilitas sanitasi dan air minum di empat desa.
Secara keseluruhan, proyek tersebut menghabiskan anggaran Rp1,876 miliar untuk 283 unit yang berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2022.
Sekretaris Dinrumkim Purbalingga Hadiono mengatakan, program tersebut berlangsung di Desa Majatengah, Kecamatan Kemangkon, sebanyak 68 unit; Desa Pekiringan, Kecamatan Karangmoncol, sebanyak 75 unit; Desa Karangklesem, Kecamatan Kutasari, sebanyak 73 Unit; dan Desa Langkap, Kecamatan Kertranegara, sebanyak 67 unit.
Baca juga: Bejat! Pria Bukateja Purbalingga Cabuli Anak 8 Tahun: Mengaku Gemas
Baca juga: 5 Bupati di Banyumas Raya Berkomitmen Dukung Penerbangan Bandara JB Soedirman Purbalingga
Hadiono mengatakan, pengelolaan fasilitas sanitasi dan air minum itu akan diserahkan kepada Kelompok Pemanfaat dan Pemelihara (KPP) Kabupaten Purbalingga.
Kamis (3/11/2022), anggota KKP mengikuti pelatihan KPP DAK Sanitasi Tahun 2022 di Objek Wisata Purbasari Pancuran Mas.
Pelatihan tersebut diikuti oleh 20 peserta.
"Adanya pelatihan ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman peserta mengenai kelembagaan, manajemen konstruksi, dan meningkatkan keterampilan untuk melakukan operasional dan pemeliharaan infrastruktur terbangun agar bisa tahan lama melebihi umur rencana," ujarnya.
Kepala Bidang Permukiman Dinrumkim Kabupaten Purbalingga Doyo Mulyono mengucapkan terima kasih kepada semua pihak, terutama KSM, yang telah melaksanakan program fisik 100 persen.
Baca juga: Ingin Uang Tambahan, Petani di Purbalingga Jadi Bandar Judi Dadu. Kini Terancam 10 Tahun Penjara
Baca juga: Jembatan Kali Serayu Purbalingga Ditutup Sementara, Ini Rute Lalu Lintas Menuju Banjarnegara
Doyo berharap, kegiatan tersebut tertib administrasi, mendapat hasil yang bagus, dan bermanfaat bagi masyarakat.
"Tahun 2023, Pemerintah Purbalingga melalui Dinrumkim akan mendapatkan kegiatan DAK air minum dan sanitasi lagi, hal ini guna menuntaskan masalah ketersediaan air bersih dan sanitasi yang ada di Purbalingga," katanya lewat rilis, Kamis.
Menurut ketua KPP Desa Pekiringan, Supardi, pelatihan KPP ini sangat bermanfaat bagi pengurus dalam melakukan pemeliharaan secara keberlanjutan.
Selain itu, juga dapat sebagai bekal menyosialisasikan kampanye kesehatan di desa.
Senada dengan Supardi, Suparno, ketua KPP dari Desa Majatengah, Kecamatan Kemangkon, mengatakan, DAK Sanitasi perlu dilanjutkan karena masih banyak masyarakat di Desa Majatengah yang membutuhkan. (*)
Baca juga: Pelatih PSIS Semarang Mengaku Pemain Bosan Latihan Terus, Yoyok: Gaspol Rem Blong!
Baca juga: Pembukaan Muktamar Muhammadiyah di Manahan Solo: Ketua PWM Kenakan Pakaian Adat Daerah
Baca juga: Pemerintah Beri Gelar Pahlawan Nasional pada 5 Tokoh, Ada HR Soeharto dari Jawa Tengah
Baca juga: Siaran TV Analog Resmi Dimatikan, Gunakan Set Top Box untuk Beralih ke Siaran TV Digital