Tragedi Halloween Itaewon

Korban Tragedi Halloween Itaewon Korsel Bertambah Jadi 153 Orang, 26 Merupakan WNA

Data sementara, sekitar 26 warga negara asing tewas dalam tragedi Halloween di Itaewon, Seoul, Korea Selatan.

Editor: rika irawati
AFP/ANTHONY WALLACE
Seorang wanita membuat persembahan sebagai penghormatan kepada korban tewas dalam tragedi Halloween Itaewon, dalam sebuah peringatan darurat di luar stasiun kereta bawah tanah Itaewon di distrik Itaewon, Seoul, Minggu (30/10/2022). Tragedi yang terjadi saat pesta Halloween, Sabtu (29/10/2022) itu menewaskan setidaknya 153 orang, dimana 26 orang di antaranya merupakan warga negara asing. 

Seorang warga Norwegia juga dipastikan tewas dalam kecelakaan itu, kata juru bicara kementerian luar negeri Norwegia.

"Saya sangat terpukul dengan berita tentang insiden mengerikan sehubungan dengan perayaan Halloween di Seoul," kata Menteri Luar Negeri Norwegia Anniken Huitfeldt dalam sebuah pernyataan.

"Belasungkawa terdalam saya kepada keluarga dan teman-teman yang kehilangan orang yang mereka cintai. Pikiran saya bersama mereka yang terkena dampak tragedi ini," lanjut Annikan.

Hal yang sama juga diungkap Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau.

"Saya memikirkan semua orang yang terkena dampak tragedi ini, dan berharap pemulihan yang cepat dan penuh bagi mereka yang terluka," kata Trudeau.

Sementara, Paus Fransiskus, berbicara kepada umat beriman di Lapangan Santo Petrus pada hari Minggu.

"Kami juga berdoa ... bagi mereka, terutama kaum muda, yang meninggal semalam di Seoul," ucap Paus.

"Italia dekat dengan orang-orang Korea pada saat kesedihan yang luar biasa dan kesedihan yang mendalam," kata Perdana Menteri Italia Giorgia Meloni dalam akun Twitternya.

Rekaman Kejadian Beredar di Media Sosial

Banyak foto dan video menunjukkan kondisi sesaat dan setelah kejadian tragedi Hallowen Itaewon, di unggah di media sosial.

Dalam foto dan video itu terlihat para pengunjung berdesakan dan berdiri berhimpitan di gang sempit Itaewon, Seoul, Korea Selatan (Korsel), saat perayaan Halloween yang berubah menjadi tragedi mematikan pada Sabtu (29/10/2022) malam.

Pada malam nahas itu, terlihat kerumunan yang tidak biasa untuk daerah itu atau bagi penduduk Seoul.

Padahal, kerumunan biasanya terjadi di kereta bawah tanah yang penuh sesak dan jalan-jalan di kota berpenduduk hampir 10 juta itu.

Baca juga: Umumkan Masa Berkabung atas Tragedi Halloween Itaewon, Presiden Korea Selatan: Ini Sangat Mengerikan

Baca juga: Pesta Halloween di Itaewon Korea Selatan Berubah Jadi Tragedi, 151 Orang Tewas Berdesakan

Dikutip dari laman CNN, Senin (31/10/2022), setelah panggilan darurat pertama muncul sekitar pukul 22.24 waktu setempat, pihak berwenang pun bergegas menuju ke lokasi kejadian.

Namun, banyaknya orang yang ada di kawasan itu, membuat petugas layanan darurat sulit untuk menjangkau mereka yang membutuhkan bantuan.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved