Berita Banjarnegara
Tinjau Longsor di Desa Bantar, Ganjar Harap Pemkab Banjarnegara Memasang Alat Early Warning System
Pemerintah Kabupaten Banjarnegara diminta untuk memasang alat deteksi dini atau early warning system (EWS) di titik-titik rawan tanah longsor.
Penulis: Pujiono JS | Editor: Pujiono JS
TRIBUNBANYUMAS.COM, BANJARNEGARA - Pemerintah Kabupaten Banjarnegara diminta untuk memasang alat deteksi dini atau Early Warning System (EWS) di titik-titik rawan tanah longsor.
Ganjar meminta alat ini segera dipasang mengingat saat ini intensitas hujan masih tinggi.
Permintaan ini disampaikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi tanah longsor di Desa Bantar, Kecamatan Wanayasa, Banjarnegara, Kamis (27/10/2022).
Baca juga: Prakiraan Cuaca Banjarnegara Hari Ini Rabu 26 Oktober 2022: Hujan Cukup Lebat dengan Durasi Lama
Baca juga: Waspada Banjir dan Longsor di Jateng! BMKG Perkirakan Puncak Musim Hujan Januari-Februari 2023
Baca juga: Tebing di Sawangan Banjarnegara Longsor Timpa 2 Rumah, 1 Warga Meninggal
Didampingi Pj Bupati Banjarnegara Tri Harso Widirahmanto bersama Sekretaris Daerah, Kepala Pelaksana BPBD Banjarnegara, Camat Wanayasa dan Kepala Desa Bantar, Gubernur melihat langsung kondisi tanah longsor yang memutus jalan penghubung antara Desa Bantar dengan Desa Suwidak.
Ganjar mengatakan, untuk warga terdampak akan dicarikan solusinya agar mendapatkan tempat tinggal yang aman. Pergerakan tanah yang meluas hingga ke rumah-rumah warga sekitar mengharuskan adanya relokasi.
“Tanggap darurat, biasanya kalo sudah begini ya relokasi,” ujar Ganjar.
Di samping itu, Ganjar juga berharap Pemkab Banjarnegara memasang alat Early Warning System (EWS) di seluruh wilayah rawan akan bencana tanah longsor.

Alat pendeteksi dini terjadinya tanah longsor ini bisa dipasang untuk mendeteksi pergerakan tanah agar masyarakat biaa tahu kondisinya.
“Rata-rata tanah bergerak tidak sekali langsung longsor tapi pelan-pelan, jika bergerak berikutnya dan terjadi percepatan maka warga harus mengungsi. Yang penting warga selamat,” papar Ganjar.
Ganjar memberikan apresiasi atas kerja cepat BPBD dan para relawan membuat akses jalan alternatif bagi warga.
Sedangkan untuk memperbaiki infrastruktur yang rusak Gubernur meminta Pj Bupati Tri Harso untuk segera menyatakan kondisi darurat agar dana Belanja Tidak Terduga (BTT) dari APBD bisa segera dipergunakan.
Selain meninjau daerah yang mengalami longsor, Ganjar juga meninjau dapur umum, posko darurat serta menyapa warga dan pengungsi. (***)
Baca juga: 91 Rumah di Gumelar Banyumas Rusak Diterjang Longsor, Berikut Data Sebaran Lokasi
Baca juga: Diguyur Hujan Sejak Rabu Sore, Terjadi 65 Titik Longsor dan 10 Lokasi Banjir di Banyumas
Baca juga: Longsor Kembali Terjadi di Dua Titik di Kecamatan Rembang Purbalingga