Pemilu 2024
KPU Butuh Maung Pindad hingga Helikopter untuk Distribusikan Logistik Pemilu 2024
KPU mengaku membutuhkan kendaraan taktis semisal Maung Pindad, helikopter, serta speedboat untuk distribusi logistik pemilihan umum (Pemilu) 20224.
Niat Beli Maung Pindad
Komisi Pemilihan Umum (KPU) berencana membeli mobil taktis Maung produksi Pindad untuk membantu distribusi logistik Pemilu 2024.
Sekjen KPU Bernard Dermawan Sutrisno mengatakan, mobil taktis ini disiapkan untuk menjangkau daerah pemilihan yang medannya sulit ditempuh.
Keputusan untuk membeli mobil taktis ini juga berdasarkan evaluasi Pemilu 2019 dan Pilkada 2020, di mana penyaluran logistik terhambat akibat sulitnya kondisi geografis daerah pemilihan.
"Rencananya, memang untuk daerah-daerah yang susah terjangkau, kami itu mau mobil logistik sebenarnya, distribusi logistik, tapi tidak semua daerah, tergantung kondisi daerahnya."
"Karena evaluasi Pemilu 2019 dan Pilkada 2020 itu masih banyak daerah-daerah yang distribusi logistiknya terhambat karena kondisi jalan, kondisi geografis," tutur Bernard saat dikonfirmasi, Senin (24/10/2022).
Baca juga: Sebanyak 522 Warga Jateng Namanya Dicatut Jadi Anggota Parpol untuk Pemilu 2024
Baca juga: 4 Parpol Baru Gagal Ikut Pemilu 2024, Tereliminasi saat Verifikasi Administrasi Tahap 1
Selain itu, perkiraan musim hujan pada Pemilu 2024 juga jadi pertimbangan KPU untuk menyiapkan mobil taktis ini.
"Apalagi, kami perkirakan, 14 Februari 2024 itu BMKG mengatakan musim hujan."
"Artinya, kondisi daerah tertentu yang infrastrukturnya belum bagus itu bisa terhambat logistiknya."
"Makanya, alternatifnya mobil logistik ini yang bisa jangkau daerah TPS terjauh terisolir," jelas Bernard.
Hingga kini, Bernard menegaskan, pihaknya masih mengkaji persiapan mobil taktis ini.
Jika jadi, pengadaannya bakal dilakukan pada kisaran Bulan Oktober dan November 2023. (Tribunnews/Mario Christian Sumampow)
Artikel ini telah tayang di WartaKotalive.com dengan judul Tak Cuma Maung Pindad, KPU Juga Niat Beli Helikopter dan Speed Boat untuk Distribusi Logistik Pemilu.
Baca juga: Dua Bulan Pembunuh Pegawai Bapenda Semarang Belum Tertangkap, Ini Harapan Anak Iwan Budi
Baca juga: Hasil Sementara Perolehan Suara Pilkades Serentak Sragen: Lima Petahana Tumbang
Baca juga: 86 Calon Jemaah Umrah Blora Gagal Berangkat ke Tanah Suci, Sudah 10 Hari Transit di Hotel Jakarta
Baca juga: Anak Sungai Citanduy Meluap, Jalur Cilacap-Pangandaran Lumpuh Total