Berita Sragen
Kecelakaan Berakibat Fatal Sering Terjadi di Sambungmacan Sragen, Ini Kata Polisi
Kecelakaan maut yang menewaskan pengguna jalan sering terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi tepatnya di Desa/ Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen.
Penulis: Mahfira Putri Maulani | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SRAGEN - Kecelakaan maut yang menewaskan pengguna jalan sering terjadi di Jalan Raya Sragen-Ngawi tepatnya di Desa/ Kecamatan Sambungmacan, Kabupaten Sragen, Jawa Tengah.
Terakhir, tabrakan antara bus Sumber Selamat dengan sepeda motor Honda Beat pada Rabu (12/10/2022) siang.
Insiden ini, membuat seorang mahasiswi UIN Salatiga, Tiya Wahyu Wulandari (21) warga Sambungmacan meninggal dunia di lokasi kejadian.
Seringnya terjadi kecelakaan di lokasi tersebut membuat David Efendi, warga setempat merasa resah.
Baca juga: Dua Kasus Kecelakaan Lalu Lintas di Sragen Akibatkan Dua Orang Tewas, Dimana Saja?
David mengaku sejak masih kecil sudah sering melihat kecelakaan.
Rumahnya yang berada di pinggir Jalan Raya Sragen-Ngawi mau tidak mau menemui korban kecelakaan.
"Resah sih resah, tapi gimana ada kecelakaan warga pasti nolongin.
Warga sudah terbiasa menolong orang jatuh baik luka parah atau meninggal dunia," kata David kepada TribunBanyumas.com, Jumat (14/10/2022).
Baca juga: Ibu di Sragen Tega Habisi Nyawa Anak saat Terlelap, Malu dan Kecewa Buah Hati Sering Mencuri
David mengatakan, di lokasi yang sering kecelakaan masih minim penerangan lampu jalan.
Selain itu, jika hujan turun kondisi jalanan pasti licin sehingga sering terjadi kecelakaan.
"Kalau bisa warga itu minta penerangan jalan, terutama tikungan jembatan.
Kalau hujan pasti jalan licin sering jatuh juga," kata David.
Baca juga: Sakit Hati Ditinggal, Pemuda di Sukodono Sragen Tiga Kali Bakar Rumah Orangtua Mantan
Sementara itu, Kanit Gakkum Satlantas Polres Sragen Ipda Irwan Marviyanto menjelaskan, terkait kondisi aspal di wilayah Sambungmacan pihaknya sudah sempat mengadakan pengecekan.
Pengecekan kondisi baik bersama PU Provinsi maupun Dishub Sragen.
Hasil pengecekan itu, kualitas jalan di wilayah tersebut bagus.
Adanya kecelakaan dimungkinkan faktor cuaca hujan.
"Kalau hujan rintik-rintik itu jalan justru malah licin, mungkin kalau deras pengendara lebih relatif pelan-pelan dan berhati-hati.
Seharusnya pengendara walaupun rintik-rintik tetap harus pengendalian kecepatan," katanya.
Baca juga: Bus PO Haryanto Terobos Lampu Merah, Tabrak Pemotor hingga Meninggal di Simpang Paldaplang Sragen
Irwan tidak menampik bahwa hujan menjadi salah satu faktor terjadinya kecelakaan, namun jika pengemudi bisa mengendalikan kecepatan bisa meminimalisir kejadian kecelakaan.
Dirinya mengimbau kepada pengendara tetap harus berhati-hati dan selalu waspada mengutamakan keselamatan.
Perhatikan kecepatan, kondisi jalan dan pengendara lainnya.
"Akhir-akhir ini cuaca hujan deras, angin.
Apabila hujan lebat pengendara bisa menepi terlebih dahulu atau mengendalikan laju kendaraannya," katanya.
Selain itu dirinya juga mengimbau kepada pengemudi yang masih dibawah umur atau anak-anak agar peran serta keluarga, orangtua tetap selalu mengawasi.
"Tetap membatasi kalau bisa dilarang untuk tidak berkendara terlebih dahulu, apalagi di jalan raya dimana kondisi jalan cukup ramai," tandasnya. (*)
Baca juga: SangiRun Night Trail Sragen-Karanganyar Kembali Diadakan, Catat Tanggal dan Teknisnya!