Berita Cilacap

Rel Ambles di Cilacap Akibat Hujan Deras, Berikut KA Yang Alami Keterlambatan

Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan ambles di jalur kereta api atau rel di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (7/10/2022) malam.

ist/dok daop 5 purwokerto
Petugas KAI memperbaiki jalur kereta api yang mengalami ambles di jalur Kawunganten-Jeruklegi Cilacap, Sabtu (8/10/2022) pagi. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Hujan dengan intensitas tinggi mengakibatkan ambles di jalur kereta api atau rel di Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah pada Jumat (7/10/2022) malam sekitar pukul 22.00 WIB.

Ambles atau penurunan tanah tersebut mengganggu jalur rel kereta api Jeruklegi - Kawunganten, Cilacap.

Sejumlah perjalanan kereta api mengalami keterlambatan hingga dua jam akibat peristiwa ini.

Vice President PT KAI Daop 5 Purwokerto, Daniel Johannes Hutabarat mengatakan, sejumlah titik jalur lintas KA di wilayah Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan akibat hujan yang terus-menerus.

Baca juga: Manjakan Penumpang Kereta, PT KAI Daop 5 Hadirkan Stan Ngopi Santuy di Stasiun Purwokerto

"Diantaranya petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten dan di Stasiun Kroya KM 402+1/2 akibat genangan air yang cukup tinggi," jelasnya dalam keterangan tertulis kepada TribunBanyumas.com, Sabtu (8/10/2022). 

Di petak jalan antara Stasiun Jeruklegi-Kawunganten tepatnya di KM 367+6/7 terjadi amblesan sepanjang 15 meter dan di KM 372+400 akibat gogosan.

PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh pelanggan kereta api karena cuaca buruk dan curah hujan yang tinggi.

Sehingga menyebabkan beberapa titik stasiun atau lintas KA terimbas yang mengakibatkan terganggunya beberapa perjalanan KA.

Baca juga: Banjir Rendam Kawunganten Cilacap: Ketinggian Air Capai 1 Meter, Arus Lalu Lintas ke Jabar Terganggu

Dengan kejadian tersebut mengakibatkan kereta api jarak jauh yang melewati wilayah PT KAI Daop 5 Purwokerto mengalami gangguan kelambatan.

Daftar KA yang mengalami keterlambatan:  

- KA Mutiara Selatan (KA 132) relasi KiaraCondong-Surabaya Gubeng lambat 378 menit, KA Turangga (KA 79) relasi Surabaya Gubeng-Bandung lambat 373 menit.

- Parcel Selatan (KA 300G) lambat 329 menit, KA Malabar (KA 119) relasi Malang-Kiaracondong lambat 309.

- KA Kutojaya Selatan (KA 312) relasi Kiaracondong-Kutoarjo lambat 281 menit.

- KA Mutiara Selatan (KA 131) relasi Surabaya Gubeng-Kiaracondong lambat 324 menit.

- KA Parcel Selatan (KA 299C) lambat 199 menit.

- KA Kahuripan (KA 284) relasi Kiaracondong-Blitar lambat 217 menit.

Baca juga: Mantap! Polres Cilacap Naik Tipe Jadi Polresta, Apa Bedanya?

Terkait dengan hal itu, dia mengatakan PT KAI Daop 5 Purwokerto mengambil langkah penanganan agar kelambatan perjalanan KA tidak bertambah.

KAI melakukan operstapen terhadap perjalanan KA-KA tersebut yaitu dengan memindahkan penumpang ke armada bus. 

Selain itu merubah rute perjalanan KA untuk KA Serayu Pagi yang seharusnya keberangkatan dari Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen menjadi hanya relasi Purwokerto-Cikampek. 

Ia mengatakan hingga saat ini, seluruh tim prasarana PT KAI (Persero) terus berupaya melakukan tindakan penanganan kondisi di lintas untuk dapat memastikan keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api di sejumlah area jalur rel yang terdampak. 

Bagi penumpang yang terdampak, kata dia, dapat melakukan proses pembatalan tiket melalui loket yang terdapat di stasiun.

"Pembatalan tiket karena perjalanan kereta api dibatalkan, akan dikembalikan 100 persen di luar bea pesan," ujarnya. (*)

Baca juga: Temui Bupati, Tenaga Honorer Cilacap Minta Diangkat Menjadi ASN atau PPPK Jalur Afirmasi

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved