Pemilu 2024
Sekretaris DPC Nasdem Jekulo Kudus Mundur, Tak Sepakat Anies Baswedan Dicapreskan Partai
Sekretaris DPC Nasdem Kecamatan Jekulo, Kudus, Agus Riyanto, mundur dari jabatan dan kader politik karena tak sepakat Anies Baswedan dicapreskan.
Penulis: Saiful Masum | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, KUDUS - Sekretaris Dewan Pimpinan Cabang Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Kecamatan Jekulo, Kudus, Agus Riyanto, mundur dari jabatan dan kader politik.
Keputusan ini diambil lantaran Agus tak sependapat dengan keputusan DPP Partai Nasdem yang mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon presiden (bacapres) untuk Pemilu 2024.
Surat pengunduran diri diserahkan Agus langsung ke Kantor DPD Partai NasDem Kabupaten Kudus di Jalan Mayor Kusmanto, Desa Pedawang, Kecamatan Bae, Jumat (7/10/2022) sore.
Agus juga menyerahkan seragam kebanggaan Partai Nasdem yang biasa dia dipakai, kepada perwakilan yang ada di kantor DPD Nasdem Kudus.
Baca juga: Nasdem Resmi Calonkan Anies Baswedan sebagai Bakal Calon Presiden di Pilpres 2024
Baca juga: Sejumlah Kader Nasdem di Jateng Keluar: Itu Sebelum Penetapan Capres Anies!
Agus memastikan, keputusannya mundur dari jabatan dan kader NasDem murni atas keinginan pribadi. Artinya, tidak ada campur tangan pihak atau perseorangan lain di belakangnya.
Dia menilai, sampai saat ini, belum melihat prestasi Anies dalam kapasitas sebagai seorang pemimpin.
Sehingga, keputusan Partai Nasdem mengusungnya sebagai bakal calon presiden dianggap belum tepat.
"Di saat putra-putri terbaik bangsa Indonesia bermunculan dengan prestasi yang lebih baik, justru DPP Nasdem menentukan pilihannya kepada Anies," terangnya.
Selain itu, Agus menilai, Anies Baswedan didukung kelompok-kelompok yang memiliki perbedaan konsep dalam berbangsa dan bernegara.
Dia menyebut, setelah pengunduran dirinya, tidak menutup kemungkinan bakal disusul kader lain Partai Nasdem yang mempunyai ideologi berseberangan dengan keputusan DPP Nasdem.
Agus mengaku siap dengan segala resiko atas keputusannya keluar dari Partai Nasdem. Dia juga siap menerima konsekuensi atas keputusannya itu.
"Ini murni dari pribadi saya, tidak ada pihak lain yang meminta atau mendorong saya. Karena keputusan DPP Nasdem tidak sesuai didealisme saya," ujar dia.
Baca juga: 1.300 Atlet Bulu Tangkis Siap Ikut Seleksi PB Djarum Kudus, Datang dari Sumatera hingga NTB
Baca juga: Terganggu Debu Ari-ari Jagung, Warga Trenggeles Kudus Demo di Depan Gudang
Menurutnya, prestasi yang ditorehkan harus diperhatikan betul pada setiap calon pemimpin. Dia tidak ingin terjebak dalam politik identitas.
Pasca pengunduran diri sebagai kader Partai Nasdem, Agus mengaku belum mempunyai pandangan terkait apa yang akan dia lakukan.
Ketika ditanya apakah ada rencana mendaftar Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) Pemilu, Agus menegaskan, tidak ada rencana terkait hal itu.
Saat ini, dia hanya ingin mengabdikan diri kepada masyarakat dan berbakti kepada organisasi kemasyarakatan.
"Belum terpikir mau seperti apa setelah ini," tegasnya.
Terpisah, Ketua DPD Partai Nasdem Kudus Superiyanto, saat dikonfirmasi, Jumat siang mengatakan, belum menerima informasi terkait anggotanya yang mengundurkan diri.
Katanya, kader siapapun, mempunyai hak menyampaikan atau menyerahkan surat pengunduran diri.
"Kalau menyerahkan surat mundur enggak apa-apa, itu hak politik mereka. Tapi, setahu saya, katanya dulu sudah izin mau daftar PPK/Panwas," jelasnya singkat. (*)
Baca juga: Pamit Membersihkan Ladang, Warga Kaliurip Banyumas Ditemukan Tewas Mengapung di Sungai Tajum
Baca juga: Aneka Makanan dan Minuman yang Wajib Dihindari Penderita Asam Lambung
Baca juga: Sudah Capai 53,17 Persen, Ganjar Terus Genjot Realisasi Belanja Produk Lokal Pemprov Jateng
Baca juga: Temui Bupati, Tenaga Honorer Cilacap Minta Diangkat Menjadi ASN atau PPPK Jalur Afirmasi