Berita Cilacap
Remaja Asal Kesugihan Kidul Hilang di Pantai Sodong Cilacap, Terseret Arus saat Bermain Air
Fakhrul (12), remaja asal Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, hilang terseret arus di Pantai Sodong Cilacap, Minggu.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
lihat foto
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Fakhrul (12), remaja asal Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap, hilang terseret arus di Pantai Sodong Cilacap, Minggu (2/10/2022).
Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Cilacap Adah Sudarsa mengaku menerima informasi adanya remaja terseret arus di Pantai Sodong, sekitar pukul 09.10 WIB.
"Setelah mendapat laporan tersebut, kami langsung memberangkatkan satu regu beserta peralatan lengkap menuju lokasi kejadian," kata Adah, Minggu (2/10/2022).
Baca juga: Lagi, Geng Motor Cilacap Bikin Rusuh di Alun-alun Banyumas. Tiga Remaja Diamankan Polisi
Baca juga: Tim SAR Gabungan Temukan 1 Nelayan Tenggelam di Pantai Sodong Cilacap, Operasi Pencarian Ditutup
Adah mengungkapkan, informasi yang diterim, kejadian bermula saat delapan remaja dari Desa Kesugihan Kidul tiba di Pantai Sodong di Desa Karangbenda, Kecamatan Adipala, Cilacap, sekitar pukul 07.00 WIB.
Mereka langsung bermain air di muara Pantai Sodong.
Namun, pada pukul 08.15 WIB, dua di antara mereka, Fakhrul dan Uswa, tiba-tiba terserat arus.
"Saat kejadian, sopir angkot sudah mencoba menolong keduanya akan tetapi hanya bisa menolong satu korban atas nama Uswa. Sedangkan Fakhrul, terbawa arus dan sampai saat ini belum di temukan," jelas Adah.
Baca juga: Menang Lawan Nusantara United, PSCS Cilacap Nantikan Duel dengan Pemuncak Klasemen Bekasi City
Baca juga: Jejak Soesilo Soedarman Diabadikan di Museum, Putra Cilacap yang Moncer di Militer dan Pemerintahan
Data yang diterima, Fakhrul merupakan warga Jalan Kauman RT 02 RW 01, Desa Kesugihan Kidul, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
"Pencarian akan kami lakukan lewat penyisiran menggunakan rubber boat dan alat aqua eye, serta underwater searching device untuk mencari keberadaan korban di dalam air," kata Adah.
Dalam pencarian ini, unsur tim SAR gabungan terdiri dari Basarnas Cilacap, BPBD Cilacap, Polsek Adipala, Koramil Adipala, Cilacap Rescue, Rapi Cilacap, Banser, MTA dan nelayan sekitar. (*)
Baca juga: Suporter Persis Solo Surakartans Gelar Doa Bersama di Manahan, Nyatakan Duka Cita Tragedi Kanjuruhan
Baca juga: Laga PSIS Semarang vs Bhayangkara FC Ditunda Akibat Tragedi Kanjuruhan, Liluk: Kami Sangat Mendukung
Baca juga: Kenang Sosok Almarhum KH Muhammad Dian Nafi, Ganjar: Ceramahnya Membuat Orang Tenang
Baca juga: Presiden FIFA soal Kerusuhan di Kanjuruhan: Sebuah Tragedi yang Tak Terbayangkan
