Jenazah Ratu Elizabeth II Dikebumikan Bersama dengan Pangeran Philip

Dekan Windsor mengatakan kepada anggota jemaat bahwa mereka berada di tempat di mana Ratu menikah dan dinobatkan sebagai ratu.

Terompet kenegaraan dibunyikan dari Household Cavalry dan diikuti mengheningkan cipta selama dua menit, dengan lagu kebangsaan yang dinyanyikan oleh jemaat.

Puluhan ribu pelayat berbaris di rute prosesi upacara dari Biara ke Wellington Arch, melewati Istana Buckingham di mana staf berdiri di luar gerbang dan menyaksikan mendiang ratu dibawa.

Empat anak Ratu-Raja, Putri Kerajaan, Duke of York dan Earl of Wessex berjalan di belakang peti mati dalam prosesi, diikuti oleh tiga cucunya, Pangeran Wales, Duke of Sussex dan Peter Phillips.

Bunga dibuang ke jalanan oleh pelayat setelah peti mati Ratu dipindahkan ke mobil jenazah negara bagian di Wellington Arch dan kemudian dibawa ke Kastil Windsor.

Ribuan orang berkumpul di sepanjang jalan dan mereka bertepuk tangan saat peti mati melewati mereka.

Sekitar 800 pelayat, termasuk bangsawan senior dan anggota Rumah Tangga Ratu dan staf perkebunan Windsor, menghadiri upacara komitmen yang diadakan di Kapel St George.

Raja mengambil kursi yang sama di mana Ratu duduk sendirian untuk pemakaman Duke of Edinburgh selama pandemi COVID-19.

Sebelum hymne terakhir, Mahkota Negara Kekaisaran, bola dan tongkat kerajaan dikeluarkan dari peti mati Ratu, dan ditempatkan di altar.

Uskup Agung Canterbury mengakhiri kebaktian dengan berkat sebelum jemaat menyanyikan lagu kebangsaan.

Tempat peristirahatan terakhir Ratu berada di Kapel peringatan Raja George VI, dimana kapel tersebut tempat ibu dan ayah Ratu Elizabeth dimakamkan, dan saudara perempuannya, Putri Margaret.

Sementara itu Peti mati suami Ratu, Pangeran Philip, juga telah dipindahkan dari Royal Vault ke kapel peringatan untuk bergabung dengan Ratu.

ADR