Berita Purbalingga
Ciptakan Aplikasi Beceran, Pemuda Purbalingga Ini Permudah Warga Berbelanja dan Buka Lapangan Kerja
Ikrom patut berbangga. Pemuda Purbalingga itu tak hanya mempermudah warga dalam berbelanja tetapi juga membuka lapangan kerja lewat aplikasi Beceran.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, PURBALINGGA - Ikrom patut berbangga. Pemuda asal Purbalingga itu tak hanya mempermudah warga dalam berbelanja tetapi juga membuka lapangan kerja lewat aplikasi Beceran yang dia buat.
Beceran merupakan aplikasi toko daring atau online lingkup lokal.
Aplikasi ini menyediakan beragam kebutuhan pokok dan rumah tangga dari sejumlah toko yang menjadi mitra.
Aplikasi itu, awalnya, dikembangkan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Purbalingga kala pandemi Covid-19.
Saat ini, ada 15 pemasok yang menjadi mitra Beceran. Semuanya merupakan pedagang sembako yang bermarkas di Pasar Segamas Purbalingga.
Baca juga: Para Pelajar, Kamu Mengalami Perundungan atau Kekerasan? Lapor Saja Lewat Aplikasi Jogo Konco
Baca juga: Siswa SMA Negeri 1 Blora Ciptakan Aplikasi Kang Rosdi, Bantu Warga Menjual Rosok untuk Didaur Ulang
Selain sembako, mitra juga menyediakan sayur mayur, lauk pauk, bumbu dapur, juga jajan pasar.
"Harga yang dijual bersaing dengan harga pasar, malah ada yang bilang lebih murah dibanding toko sebelah."
"Omset per bulan sekitar Rp30 juta-Rp60 juta rupiah. Jangkauannya sekitar 20 km dari Pasar Segamas."
"Kalau sebelah selatan sampai Karanganyar-Karangreja, sedangkan bagian utara sampai Sokaraja."
"Untuk biaya kirim, hanya Rp10 ribu, flat, jauh dekat," ujar Ikrom ditemui di kantor Beceran, di Jalan Kanoman Nomor 1 Purbalingga, sebelah Warung Djoglo, Kamis (16/9/2022).
Lantaran sistem aplikasi yang digunakan sekarang masih bentuk CMS atau masih numpang, Ikrom bertekad mengembangkannya menjadi aplikasi mandiri.
Baca juga: 5 Wahana di Purbasari Pancuran Mas Purbalingga yang Mempunyai Nilai Edukasi
Baca juga: Bertingkah Mencurigakan, 2 Pemuda Diperiksa Anggota Polres Purbalingga. Ditemukan Sabu 1,48 Gram
Target, Februari 2023, aplikasi Beceran versi baru bisa diluncurkan.
Saat itu, dia berharap, tak hanya pedagang pasar yang memanfaatkan Beceran tetapi juga para pelaku UMKM Purbalingga.
Saat ini, dia memperkerjakan lima programmer IT serta 11 orang tim operasional dan tim marketing.
Sementara, untuk mengantar barang, ada empat driver yang siap melayani konsumen setiap saat.
Saat ini, transaksi rata-rata per hari mencapai 30 transaksi.
Menurut Ikrom, ada 4.100 akun yang mengunduh aplikasi tersebut. Di antara mereka, 1.000 pelanggan yang aktif.
"Saya berharap, masyarakat Purbalingga dan sekitarnya bisa menggunakan aplikasi Beceran karena bisa membantu ibu-ibu."
"Tidak perlu repot-repot belanja ke pasar, biar kami saja yang ke pasar."
"Aplikasi ini juga sangat mudah dalam penggunaan," terangnya. (*)
Baca juga: 3 Parpol Terdaftar di KPU RI Tak Teridentifikasi di Kota Tegal. Saat Dicek, Pengurus Ada di Aceh
Baca juga: Hindari Bentrokan, Suporter Persijap Jepara Dilarang Lewat Kudus saat Derby Muria ke Pati
Baca juga: Atap Empat Kelas di SD Negeri 4 Undaan Kidul Kudus Ambrol, Siswa Harus Berbagi Ruangan
Baca juga: Pemkab Cilacap Siapkan Bansos untuk Sopir Angkot dan Pengemudi Ojol, Tiap Orang Terima Rp450 Ribu