PSIS Semarang
Resal PSIS Semarang Sebut Miskomunikasi Jadi Biang Kerok Kekalahan atas Persita Tangerang
Pelatih caretaker PSIS Semarang, Achmad Resal menyebut kekalahan PSIS atas Persita Tangerang lantaran faktor komunikasi.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
20 menit terakhir serangan bertubi-tubi dari Persita dilakukan seakan- akan satu gol masih kurang.
Menit 74 lagi-lagi Fergonzi mendapatkan peluang hasil umpan dari Osas Saha namun tendangannya masih bisa ditepis kiper PSIS Redondo.
Menit 77 peluang emas PSIS didapatkan melalui kaki Bahril Fahreza yang mendapatkan through pass dari Oktafianus Fernando.
Mencoba melewati kiper, tapi pergerakan Bahril sudah terbaca kiper Persita, Dhika Bhayangkara.
Kiper cukup senior ini tampak bermain bagus sepanjang laga melawan PSIS.
Baca juga: Tantangan Kedua Resal dan Upaya Memutus Tren Negatif di Laga Tandang, PSIS Siap Permalukan Persita
Menit 78, pemain muda PSIS, Bahril kembali mendapatkan umpang matang dari Fredyan Wahyu, namun larinya telat untuk menyambar bola yang terlebih dulu melewati mulut gawang.
Menit 87, Osah Saha mendapatkan peluang lagi yang sebetulnya bisa menjadi gol.
Berawal dari kesalahan Alfeandra Dewangga, Osas Saha mendapatkan bola, namun tendangannya masih mengenai tiang gawang.
Hingga peluit panjang dibunyikan, hasil pertandingan berkesudahan 1-0 atas kemenangan tuan rumah, Persita Tangerang.(*)
Baca juga: PSIS Semarang Diterpa Badai Cedera, Terbaru Sang Striker Muda, Resal Tetap Optimis Hadapi Persita