PSIS Semarang
Pemain Muda PSIS Ini Hanya Main 1 Menit di Era Sergio, Kini Bisa Main 90 Menit, Kantongi Messidoro
Padahal, di era kepelatihan Sergio Alexandre, pemain muda jebolan akademi PSIS ini sangat minim mendapatkan menit bermain, hanya 1 menit bermain.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
Bicara pengalaman perdana tampil sebagai gelandang bertahan dalam laga bigmatch diakui Aqsha cukup menguras tenaga.
Baca juga: Hasil Akhir Persis Vs PSIS di Derby Jateng 0-0: Akur Berbagi Poin!
Berbeda ketika bermain sebagai bek sayap.
"Cukup menguras fisik dan pasti lebih capek di posisi gelandang bertahan dbandingkan dengan posisi bek sayap.
Apalagi dengan intensitas pertandingan Derby Jateng pasti tinggi," ungkap Aqsha.
Yang jelas, jika nanti pelatih kembali menunjuknya sebagai gelandang bertahan ia siap dimainkan di posisi tersebut.
Pekerjaan rumahnya kedepan yakni beradaptasi lebih baik lagi di posisi gelandang bertahan.
Baca juga: Komentar Kiper PSIS Wahyu Tri usai Laga Melawan Mantan Klubnya Persis Solo di Derby Jateng
Selain itu juga dibutuhkan permainan konsisten.
"Ini kan posisi baru yang saya perankan selama ini.
Pastinya perlu adaptasi dengan posisi tersebut.
"Saya masih banyak kekurangan, tapi ya bakal belajar terus kedepannya.
Kalo pelatih memainkanku di posisi gelandang lagi, selebihnya tidak ada masalah.
Cuma perlu adapatasi saya.
Itu intinya!" kata pemain asal Ungaran, Kabupaten Semarang tersebut.(*)
Baca juga: Hasil Babak Pertama Persis Vs PSIS di Derby Jateng 0-0: Intensitas Tinggi Minim Kreasi