Berita Banyumas
Pedagang Bolu Kukus di Kranji Banyumas Sambat, Harga Telur dan Terigu Naik Terus
Pelaku UMKM bolu kukus dan brownies di Kelurahan Kranji, Purwokerto, Banyumas, mengeluhkan kenaikan harga telur ayam dan terigu.
Penulis: Permata Putra Sejati | Editor: rika irawati
Informasi dari distributor langganan Dewi, kenaikan harga telur ayam ras dipicu kenaikan harga obat ayam.
Tak hanya telur ayam, Dewi juga mengeluhkan kenaikan harga tepung terigu.
"Saya sedang pusing karena (harga) terigu juga naik."
"Belum satu tahun, naiknya sudah sampai Rp 50 ribu per sak."
"Satu sak bisa seharga Rp 250 ribu dari awalnya Rp 170 ribu," ungkapnya.
Terkait kenaikan bahan baku kue ini, Dewi hanya bisa pasrah. Apalagi, penggunaan terigu dan telur tidak bisa diganti karena akan mempengaruhi kualitas.
Padahal, usaha kue bolu yang digeluti sekarang, sedang berkembang.
Selain membuat bolu kukus, Dewi juga menjual brownies kukus.
"Sekolah sudah mulai ramai karena sebelumnya kan pandemi."
"Kantin sekolah dan kampus sudah mulai buka," tambahnya.
Dalam kondisi saat ini ia mengaku harus bekerja babat alas menambah produksi dan memasarkan ke berbagai tempat.
"Kayaknya, kalau (berharap harga) turun, sulit apalagi terigu."
"Belum lagi ada rencana (harga) BBM (bersubsidi) juga naik," tambahnya.
Setiap hari, Dewi memproduksi 300-500 bungkus bolu kukus dan 200 bungkus brownies. (*)
Baca juga: Selamat! Presiden Jokowi Dikaruniai Cucu Kelima dari Pasangan Kahiyang Ayu dan Bobby Nasution
Baca juga: Jelang Kick Off Liga 2, Persipa Pati Keluhkan Sokongan Dana dari Sponsor
Baca juga: Penghuni Tengah Tertidur Lelap saat Rumahnya Terbakar di Majenang Cilacap, Bagaimana Nasibnya?
Baca juga: Maling Satroni 8 Ruangan Fraksi DPRD Pati, Dokumen Penting Raib!