PSIS Semarang
Kerap Beri Latihan Fisik Berat, Vincenzo Annese eks-PSIS Ternyata Pernah Berkarier Sebagai Ini
Vincenzo Alberto Annese kerap memberikan latihan fisik cukup berat saat melatih PSIS Semarang, sehingga sejumlah pemain mengeluhkannya.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk tetap berkarier di sepak bola dan menjadi guru hingga pelatih sepak bola.
"Ketika saya berusia 22 tahun, saya meninggalkan sepak bola karena sering cedera.
Sehingga saya harus menarik diri menjadi pelatih fisik dan staf pelatih di tim Divisi Tiga (Italia).
Kemudian menjadi asisten pelatih dan menjadi pelatih kepala," ujarnya.
Baca juga: Ini Statistik Kiper PSIS Redondo dan Wahyu Tri Nugroho Kontra Persebaya, Sempat Dipuji Aji Santoso
Pelatih pemegang lisensi UEFA Pro ini juga sempat melatih akademi di Italia hingga akhirnya memutuskan berkarier di luar Italia untuk mengembangkan dirinya.
Berkarier di Italia, kata dia, membutuhkan level lebih tinggi lantaran banyak ahli dan mantan pemain nasional yang juga berkarier di Italia.
"Kemudian saya memutuskan untuk pergi ke luar negeri untuk menjadi pelatih pada usia 26 tahun.
Dan sudah bermain di 10 negara berbeda," kata Vincenzo.
Baca juga: Tambah Lagi! 4 Pelatih Jadi Korban Keganasan Kompetisi Liga 1, Sergio PSIS Semarang Terbaru
Vincenzo memiliki pengalaman melatih Timnas Belize dan Armenia.
Kemudian, melatih tim di liga utama di Indoneisa, Kosovo, Palestina, Ghana.
"Saya juga sempat dipilih untuk pelatihan di luar, yakni di Cina dengan akademi Nike," imbuhnya.(*)
Baca juga: Alasan Sergio Ganti Kiper saat Babak Kedua PSIS Kontra Persebaya, Jangan Salahkan Wahyu Tri!