PSIS Semarang
Kerap Beri Latihan Fisik Berat, Vincenzo Annese eks-PSIS Ternyata Pernah Berkarier Sebagai Ini
Vincenzo Alberto Annese kerap memberikan latihan fisik cukup berat saat melatih PSIS Semarang, sehingga sejumlah pemain mengeluhkannya.
Penulis: Franciskus Ariel Setiaputra | Editor: mamdukh adi priyanto
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Vincenzo Alberto Annese kerap memberikan latihan fisik cukup berat saat melatih PSIS Semarang, sehingga sejumlah pemain mengeluhkannya.
Ternyata alasan Vincenzo Alberto Annese memberikan latihan fisik berat kepada penggawa PSIS tidak lepas dari karier sebelumnya.
Vincenzo Alberto Annese ternyata pernah menjadi guru olahraga, kalau netizen bilang, guru penjas.
Selain itu, pelatih berkebangsaan Italia itu juga pernah menjadi pelatih fisik hingga akhirnya menjadi pelatih kepala.
Baca juga: Instagram Vincenzo Alberto Annese Diserbu Suporter PSIS Semarang Usai Pelatih Sergio Out: Welcome!
Pelatih yang dikenal dengan rambut gondrongnya itu kembali dikaitkan dengan PSIS Semarang setelah pelatih sebelumnya, Sergio Alexandre dipecat.
Sebetulnya, Vincenzo Alberto Annese merupakan eks-pelatih PSIS Semarang pada Liga 1 musim 2018/2019.
Saat itu, skuat PSIS Semarang tidak semewah musim ini 2022/2023 yang dihuni sejumlah nama-nama populer semisal Carlos Fortes, Taisei Marukawa hingga Wawan Febrianto.
Saat itu, penggawa Mahesa Jenar banyak dihuni para pemain muda.
Baca juga: 4 Pemain PSIS Semarang Dipinjamkan ke Persipa Pati, 1 Pemain Ditolak Tidak Memenuhi Ekspektasi
Namun, suporter banyak yang memuji permainan PSIS berpola dan enak ditonton saat Vincenzo Annese menjadi pelatih.
Namun di sisi lain, sejumlah pemain mengeluhkan latihan fisik yang diterpakan, belum lagi asupan makanan yang diawasi ketat.
Vincenzo Annese bercerita sepanjang kariernya tidak lepas dari dunia olahraga, terutama sepak bola.
"Saya mantan guru universitas dalam pendidikan jasmani.
Jadi latar belakang pendidikan jasmani di sekolah juga, sekolah menengah dan dasar, juga guru di universitas swasta," kata Annese saat berbincang dalam satu acara yang ditayangkan secara streaming di akun YouTube VAR Show.
Baca juga: PSIS Tunjuk Pelatih Berusia 28 Tahun, Pernah Dipuji Ebes Anto, Lama Bersama Vincenzo Annese
Pelatih kelahiran 22 September 1984 ini pernah menjadi pemain sepak bola.
Namun pada usia 22 tahun, dia menyatakan gantung sepatu lantaran mengalami cedera panjang.
Hingga akhirnya, dia memutuskan untuk tetap berkarier di sepak bola dan menjadi guru hingga pelatih sepak bola.
"Ketika saya berusia 22 tahun, saya meninggalkan sepak bola karena sering cedera.
Sehingga saya harus menarik diri menjadi pelatih fisik dan staf pelatih di tim Divisi Tiga (Italia).
Kemudian menjadi asisten pelatih dan menjadi pelatih kepala," ujarnya.
Baca juga: Ini Statistik Kiper PSIS Redondo dan Wahyu Tri Nugroho Kontra Persebaya, Sempat Dipuji Aji Santoso
Pelatih pemegang lisensi UEFA Pro ini juga sempat melatih akademi di Italia hingga akhirnya memutuskan berkarier di luar Italia untuk mengembangkan dirinya.
Berkarier di Italia, kata dia, membutuhkan level lebih tinggi lantaran banyak ahli dan mantan pemain nasional yang juga berkarier di Italia.
"Kemudian saya memutuskan untuk pergi ke luar negeri untuk menjadi pelatih pada usia 26 tahun.
Dan sudah bermain di 10 negara berbeda," kata Vincenzo.
Baca juga: Tambah Lagi! 4 Pelatih Jadi Korban Keganasan Kompetisi Liga 1, Sergio PSIS Semarang Terbaru
Vincenzo memiliki pengalaman melatih Timnas Belize dan Armenia.
Kemudian, melatih tim di liga utama di Indoneisa, Kosovo, Palestina, Ghana.
"Saya juga sempat dipilih untuk pelatihan di luar, yakni di Cina dengan akademi Nike," imbuhnya.(*)
Baca juga: Alasan Sergio Ganti Kiper saat Babak Kedua PSIS Kontra Persebaya, Jangan Salahkan Wahyu Tri!