PSIS Semarang

Sergio Alexandre Beberkan Masalah PSIS Semarang yang Selalu Kalah di Laga Tandang atau Away

Pelatih PSIS Semarang, Sergio Alexandre membeberkan masalah utama Mahesa Jenar yang selalu kalah pada laga tandang atau away.

ist/dok PSIS
Pemain PSIS Semarang, Delvin Rumbino saat bermain kontra Persebaya Surabaya di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya, Selasa (23/8/2022). PSIS kebobolan di menit akhir sehingga skor akhir 1-0 kemenangan untuk tim tuan rumah. Pelatih Sergio beberkan masalah utama PSIS selalu kalah di laga tandang atau away. 

Pada menit akhir babak pertama, kiper muda PSIS, Redondo kembali menjadi pahlawan ketika berhasil menangkap bola dari tendangan Marselino dan Noviandani pada menit 42 dan 44.

Hingga turun minum, babak pertama berkesudahan skor 0-0.

Babak Kedua

Berlanjut di babak kedua, PSIS melakukan rotasi di posisi penjaga gawang, Aldhilla Ray Redondo ditarik keluar dan digantikan oleh Wahyu Tri Nugroho.

Persebaya mengancam di awal babak kedua lewat tendangan Silvio Junior, beruntung masih melebar.

Intensitas serangan Persebaya tidak dikendorkan, bahkan amunisi baru dimainkan semisal pemain muda M Supriyadi yang menggantikan Noviandani.

Namun, pada babak kedua ini, PSIS juga lebih banyak mendapatkan bola ketimbang babak pertama.

Pada menit 71, pemain PSIS, Jonathan Cantillana mendapatkan peluang namun bola masih bisa ditangkap kiper Persebaya, Satria Tama.

Baca juga: 3 Pemain PSIS Semarang Harus Profesional Melawan Mantan Tim, Persebaya Surabaya!

Peluang juga didapatkan PSIS dari tendangan Andreas Ado.

Namun, tendangannya masih lemah dan bisa ditangkap kiper.

Gantian kali ini Persebaya yang mendapatkan peluang dari penyerang sayapnya, M Supriyadi.

Posisi M Supriyadi yang sudah berdiri bebas terlambat untuk menendang bola sehingga sudah dihalau bek PSIS, Frendi Saputra.

Peluang Persebaya kembali didapatkan melalui tendangan Silvio Juninho, namun masih bisa diselematkan kiper PSIS, Wahyu Tri Nugroho.

Kiper Wahyu Tri Nugroho lagi-lagi menjadi penyelamat saat Supriadi memiliki peluang dengan kepalanya pada menit 83.

Namun power dari sundulannya masih lemah sehingga bisa ditangkap kiper.

Baca juga: 3 Striker Pengganti Carlos Fortes Disiapkan Jelang Laga PSIS Vs Persebaya

Lagi-lagi Supriyadi mengacak-acak pertahanan PSIS dari sisi kanan atau dari sisi kiri pertahanan PSIS.

Menit 89 Supriyadi yang mendapatkan operan dari Catur dengan sigap langsung menendang bola, namun tendangannya masih melambung.

Menit 90+1 giliran PSIS mendapatkan peluang dari Marukawa, pergerakan pemain asal Jepang tersebut sempat menyulitkan bek Persebaya, namun tendangannya masih membentur bek.

Peluang emas kembali didapatkan Persebaya pada menit 90+2 dan 90+3 namun masih bisa diselamatkan kiper Wahyu Tri Nugroho.

Gol penyelamat muka Persebaya dicetak Marselino pada menit 90+5.

Gol telat di menit akhir gelandang Persebaya Marselino Ferdinan mampu menyelamatkan muka Bajul Ijo, julukan Persebaya yang bermain di depan ribuan pendukungnya.

Gol Marselino terjadi pada tambahan waktu melalui tendangan jarak jauh luar kotak penalti.

Marselino mendapatkan umpan tarik dari penyerang sayap Persebaya, M Supriyadi dari sisi kanan.

Posisi Marselino berdiri bebas, tidak ada pemain PSIS yang mengawalnya.

Tidak disia-siakan peluang tersebut, adik dari pemain PSIS, Oktafianus Fernand tersebut langsung menendang dengan power maksimal.

Penjaga gawang PSIS, Wahyu Tri Nugroho tampak tidak berkutik untuk menghalau bola yang melaju keras di pojok gawang sebelah kanannya.

Tidak lama setelah gol tersebut, pengadil lapangan pun meniup peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.

Dengan hasil ini, Persebaya mendapatkan 3 poin dari laga kandang dan naik ke posisi 7 klasemen sementara menyamai poin PSIS Semarang.(*)

Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved