Berita Internasional
Berusaha Menyusup Kastil Windsor, Pemuda di Inggris Ancam Bunuh Ratu Elizabeth Pakai Panah
Seorang pemuda bernama Jaswant Singh Chail (20), mengancam membunuh Ratu Elizabeth II menggunakan panah.
TRIBUNBANYUMAS.COM, LONDON - Seorang pemuda bernama Jaswant Singh Chail (20), mengancam membunuh Ratu Elizabeth II menggunakan panah.
Aksinya berhasil digagalkan saat berusaha menyusup ke Kastil Windsor tepat tinggal keluarga kerajaan.
Kejadian tersebut berlangsung pada awal Hari Natal 2021 dan sidan
Hal ini terungkap dalam sidang dakwaan dengan pengkhianatan yang berlangsung di Pengadilan Westminster Magistrates, Rabu (17/8/2022) waktu setempat.
Dalam sidang itu, Chail yang berasal dari Southampton, Inggris selatan, mengikuti sidang melalui panggilan video dari rumah sakit jiwa berkeamanan tinggi Broadmoor.
Baca juga: Ratu Elizabeth Buka Lowongan ART Magang: Disiapkan Gaji Rp 367 Juta, Pengalaman Tak Diutamakan
Baca juga: Keluar dari Kerajaan Inggris, Bagaimana Kelanjutan Hidup Pangeran Harry dan Meghan Markle?
Saat ditangkap, Chail mengenakan tudung, topeng, dan membawa panah yang pengamannya dilepas.
Chail berada dalam jarak pandang dari apartemen Ratu Elizabeth II, kata jaksa Kathryn Selby.
Chail diduga mengatakan kepada petugas perlindungan: "Saya di sini untuk membunuh Ratu," dikutip dari kantor berita AFP.
Tuduhan paling serius yang dia hadapi di bawah Undang-Undang Pengkhianatan yang berusia 180 tahun adalah "niat untuk melukai Yang Mulia Ratu Elizabeth II, atau membuat khawatir Yang Mulia".
Dalam kasus terakhir seperti itu, warga Inggris bernama Marcus Sarjeant dipenjara selama lima tahun pada 1981, setelah mengaku bersalah menembakkan tembakan kosong ke sang ratu ketika sedang berparade.
Chail juga didakwa membuat ancaman pembunuhan dan kepemilikan senjata ofensif.
Mantan pekerja supermarket yang menganggur itu tidak boleh mengajukan banding.
Chail juga diselidiki oleh Komando Kontra Terorisme Polisi Metropolitan, tetapi tindakannya tidak diperlakukan sebagai terorisme, kata jaksa.
Jaksa melanjutkan, Chail sebelumnya pernah berusaha menjadi Polisi Kementerian Pertahanan dan resimen infanteri Pengawal Grenadier untuk lebih dekat dengan keluarga kerajaan.
Baca juga: Gelombang Panas di Inggris Tembus 40 Derajat Celcius
Baca juga: Varian Baru Corona Ditemukan di Inggris, WHO Klaim Varian XE 10 Kali Lebih Menular dari Omicron
Dia diduga merencanakan serangan sebagai balasam atas perlakuan terhadap orang India dan sempat merilis video yang mengatakan dia akan membunuh Ratu.
Chail akan ditahan sampai kehadiran berikutnya di pengadilan Old Bailey London pada 14 September.
Insiden itu terjadi ketika Ratu Elizabeth II merayakan Hari Natal di Kastil Windsor bersama putra dan pewaris tertuanya, Pangeran Charles, bersama istrinya Camilla.
Penyusupan yang lebih serius pernah terjadi pada pada 1982, ketika pria berusia 30-an tahun memasuki kamar pribadi Ratu di Istana Buckingham saat dia di tempat tidur.
Polisi langsung menangkap penyusup. (*)
Artikel ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul "Penyusup Bawa Panah Ingin Bunuh Ratu Elizabeth II di Kastil Windsor".
Baca juga: Gratis! Denny Caknan Bakal Meriahkan Konser HUT RI Ke 77 di Purbalingga, Ini Jadwal dan Lokasinya
Baca juga: Begini Kesan Santri, Jadi Petugas Pengibar Bendera di Upacara Pertama HUT RI di Ponpes Ngruki
Baca juga: Setelah Ditinggal Javier Roca, Ini Komentar Pelatih Caretaker Persik Kediri Jelang Lawan PSIS
Baca juga: Mengeluh Pusing dan Pamit Pulang, Warga Pengadegan Purbalingga Malah Ditemukan Suami di Dalam Sumur