KPK OTT Bupati Pemalang
Bupati Kena OTT KPK, Aktivitas ASN di Pemkab Pemalang Tetap Berjalan Normal
Aktivitas pemerintahan di Pemkab Pemalang, Jumat (12/8/2022), berjalan seperti biasa usai OTT KPK atas bupati Mukti Agung Wibowo.
TRIBUNBANYUMAS.COM, PEMALANG - Aktivitas pemerintahan di Pemkab Pemalang, Jumat (12/8/2022), berjalan seperti biasa usai operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).
Beberapa pegawai mengaku tak mengetahui Bupati Pemalang Mukti Agung Wibowo diamankan KPK bersama 22 orang lainnya.
Pantauan Tribunbanyumas.com, Jumat pagi, sejumlah aparatur sipil negara (ASN) Purbalingga mengikuti senam bersama di depan kantor Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD).
Tidak hanya itu, ada juga ASN yang mengikuti lomba dalam rangka peringatan HUT ke-77 RI.
Baca juga: Badai Korupsi di Pemalang! Mulai Kepala Dinas, Sekda, dan Kini Bupati Terjerat Kasus Rasuah
Baca juga: Kepala Diskominfo Pemalang Ikut Menghilang Usai Ruangan Kantor Dinas Disegel dalam OTT KPK
Begitu pula aktivitas di pos piket kantor bupati Pemalang.
Hanya saja, untuk ruangan ajudan bupati dan kantor bupati, terlihat, pintunya tertutup.
"Saya kan dari bagian umum dan shif pagi di pos piket kantor bupati. Pintu ruangan ajudan serta kantor terlihat masih terkunci."
"Saya juga tidak tahu ada kejadian apa," kata Ana, penjaga pos piket kantor bupati Pemalang kepada wartawan.
Kegiatan di Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Pemalang juga berjalan normal meski dua ruangan di kantor ini disegel KPK.
Sekretaris Diskominfo Pemalang Joko Ngadmo mengatakan, dua ruangan yang disegel KPK pada Kamis (11/8/2022) adalah ruang kepala dinas dan ruangan umum.
"Teman-teman di kantor Dinkominfo Kabupaten Pemalang berangkat semua."
"Dua ruangan yang disegel yaitu ruang pak kepala dinas dan ruangan umum yang tembus ke ruang kepala dinas," kata Joko, Jumat (12/8/2022).
Baca juga: Situs Web Pemerintah Kabupaten Pemalang Tak Bisa Diakses, Ada Hubungannya dengan OTT Bupati?
Baca juga: Ada 23 Orang Yang Diamankan Pada OTT KPK di Pemalang, Termasuk Bupati Mukti Agung Wibowo
Menurut Joko, ruangan umum merupakan ruangan sekretariat Dinkominfo Kabupaten Pemalang.
"Ada sembilan kursi untuk pegawai sekretariat. Karena ruangan disegel, semua pegawai dialihkan ke ruang meeting," ujarnya.
Awalnya, ia kaget melihat dua ruangan disegel KPK.