Berita Cilacap

Tersangka Kasus Pembunuhan ART di Cilacap Beberkan Perasaan Terhadap Rekan Kerjanya

Tersangka S (48) pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan ART berinisal J (56) di Cilacap mengaku tega menyembelih korban lantaran sakit hati.

tribunbanyumas.com/iwan arifianto
Tukang kebun berinisial S (48) (tengah) ketika ditanyai Wakapolda Jateng, Brigjen Abiyoso dan Kapolres Cilacap, AKBP Eko Widiantoro saat konferensi pers di Polda Jateng, Kota Semarang, Rabu (10/8/2022).. S merupakan tersangka pembunuhan terhadap seorang perempuan yang bekerja sebagai ART berinisal J (56). S mengaku tega menyembelih korban lantaran sakit hati. 

TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Tersangka S (48) pelaku pembunuhan terhadap seorang perempuan ART berinisal J (56) di Cilacap, Jawa Tegah, mengaku tega menyembelih korban lantaran sakit hati.

Saat konferensi pers di Polda Jaten, tersangka S menceritakan perasaan hatinya kepada rekan kerjanya yang juga korban tersebut.

Warga Desa Gumelar Kidul, Tambak, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah itu menyembelih korban yang merupakan seorang ART dengan golok.

Ia mengatakan, kejadian itu bermula saat mendatangi rumah majikannya di jalan Jenderal Sudirman, Cilacap Selatan.

"Saya satu juragan dengan dia (korban), saya kerja di kebun, dia kerja di rumah sebagai pembantu," katanya di kantor Polda Jateng, Rabu (10/8/2022).

Baca juga: Tebing Hutan Pinus di Malabar Cilacap Longsor, Jalur Majenang-Wanareja Hanya Bisa Dilalui Motor

Sewaktu mendatangi rumah juragannya itu, ia bertemu dengan korban yang memintanya diantarkan ke rumahnya di Limbangan, Madukoro, Banjarnegara.

"Saya tiap hari tinggal di gudang (bukan di rumah) tapi dipaksa tinggal di rumah majikan karena suruh antar ke Banjarnegara, tetapi saya tidak punya duit," jelasnya.

Akibat disuruh tinggal di rumah itu, pelaku kehujanan dan terpaksa tidur di garasi rumah tersebut.

Merasa kesal dan sakit hati, tersangka lantas membunuh korban J dengan cara memukul dengan menggunakan punggung golok di bagian kepala bagian atas telinga hingga menyebabkan tidak sadarkan diri.

Baca juga: Pertamina Pantau Sumur Warga, Kebocoran Pipa BBM di Jeruklegi Cilacap Masih Ditangani

Kemudian  korban disembelih dengan menggunakan golok karena merasa sakit hati.

"Saya sakit hati, baru sekali itu sakit hati ke dia (korban)," ungkapnya.

Pelaku mengaku, sudah mengenal korban sekitar 10 tahun lebih.

Tak ada hubungan spesial antara dia dengan korban.

"Tidak ada," tutur pria yang tak memiliki istri itu.

Baca juga: Tertangkap! Pembunuh ART di Tegalreja Cilacap Merupakan Teman Kerja, Mengaku Sakit Hati

Ketika disinggung kembali apakah sudah dendam lama terhadap korban, pelaku menuturkan, hanya satu kali sakit hati kepada korban.

Halaman
12
Sumber: Tribun Banyumas
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved