Berita Cilacap
Pertamina Buka Pos Aduan bagi Warga Terdampak Kebocoran Pipa di Jeruklegi Cilacap
Pertamina dan PT Hutama Karya membuka pos aduan bagi warga terdampak kebocoran pipa BBM di Dusun Lengkong, Jeruklegi, Cilacap.
Penulis: Pingky Setiyo Anggraeni | Editor: rika irawati
TRIBUNBANYUMAS.COM, CILACAP - Pertamina dan PT Hutama Karya membuka pos aduan bagi warga terdampak kebocoran pipa bahan bakar minyak (BBM) di Dusun Lengkong, Desa Jeruklegi Kulon, Kecamatan Jeruklegi, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.
Hingga Sabtu (6/8/2022), upaya penanganan dampak rembesan BBM yang mencemari Sungai Jambu dan sekitarnya, masih terus dilakukan.
Pekerja berusaha melokalisasi area rembesan BBM dengan penggalian tanah untuk mencari titik kebocoran dan juga perbaikan pada pipa yang rembes.
PT Hutama Karya, selaku pelaksana proyek CB3, juga telah mendirikan pos aduan masyarakat di Polsek Jeruklegi.
"Mulai hari ini, Hutama Karya mendirikan pos aduan di Polsek Jeruklegi, yang dapat digunakan sebagai tempat aduan bagi masyarakat yang terdampak," jelas Darmawan Setiadi, selaku Deputy Construction Manager PT Hutama Karya, Sabtu (6/8/20222).
Baca juga: Lokasi Kebocoran Pipa BBM Pertamina di Jeruklegi Cilacap Ditemukan, Diduga Akibat Pengeboran
Baca juga: DLH Cilacap Pastikan Kebocoran Pipa BBM Pertamina di Jeruklegi Tak Ganggu Biota Sungai
Darmawan menambahkan, pihaknya telah membentuk lima tim khusus dalam upaya penanggulangan kebocoran pipa BBM ini.
Lima tim itu terdiri dari tim perbaikan pipa rembes, tim penanggulangan BBM, tim dampak lingkungan, tim kehumasan, dan tim security.
"Kelima tim itu, mulai hari ini, sudah action sesuai jobdesk masing-masing," kata Darmawan.
Sementara, dalam upaya perbaikan pipa, pihaknya telah menurunkan dua buah ekskavator untuk penggalian tanah dan masih terus berupaya menemukan titik rembesan.
Upaya penambalan rembesan itu ditargetkan selesai dalam dua hari.
"Dugaan lokasinya sudah ditemukan. Hanya saja, untuk titik rembesannya belum ketemu. Kami targetkan dalam dua hari ini selesai secara maksimal," kata dia.
Baca juga: Ratusan Penghayat Cilacap Doakan Gubernur Ganjar di Lokasi Keramat
Baca juga: Emosi Kunci Motor Diambil, Pria Asal Cipari Cilacap Lempar Gelas ke Teman. Berujung di Kantor Polisi
Kebocoran pipa ini diduga bersumber dari pipa CB1 akibat pengeboran proyek pemasangan pipa CB3.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations, & Corporate Social Responsibility Regional Jawa Bagian Tengah PT Pertamina Patra Niaga, Brasto Galih Nugroho mengatakan, pipa CB1 dan CB2 merupakan pipa multifungsi.
Kedua pipa itu menyalurkan gasoil (di antaranya solar, dextlite, dan lainnya) serta gasoline (pertalite, pertamax, dan lainnya) dari Cilacap ke Bandung.
"Untuk jenis BBM, kemarin yang rembes itu dari keduanya, pertama gasoil kemudian gasolin. Karena saat itu, di pipa, masih ada sisa-sisa gasoilnya, jadi yang keluar keduanya," kata Brasto.