Berita Semarang
Cegah Cacar Monyet, Dinkes Kota Semarang Minta Warga Hati-hati Kontak dengan Hewan yang Flu
Dinkes Kota Semarang meminta warga berhati-hati saat melakukan kontak dengan hewan untuk mencegah penularan cacar monyet atau monkeypox.
TRIBUNBANYUMAS.COM, SEMARANG - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Semarang meminta warga berhati-hati saat melakukan kontak dengan hewan untuk mencegah penularan cacar monyet atau monkeypox.
Terutama, saat bersentuhan dengan hewan yang mengalami atau menunjukkan gejala flu.
Warga juga diminta memasak daging secara matang sempurna untuk pencegahan lain.
"Baik daging yang digoreng, digodok, atau dibakar, harus benar-benar matang dan bakteri dipastikan mati. Seperti satai gitu, juga harus benar-benar matang," pinta Kepala Dinkes Kota Semarang Abdul Hakam saat dikonfirmasi, Jumat (5/8/2022).
Baca juga: Cegah Cacar Monyet, Bandara Ahmad Yani Semarang Perketat Pemeriksaan Prokes Kedatangan Penumpang
Baca juga: Hasil Tes PCR Pasien Suspek Cacar Monyet di Jateng Keluar, Gubernur Ganjar: Negatif
Hakam menjelaskan, cacar monyet tidak hanya menular melalui kontak antar-manusia namun juga dari hewan ke manusia.
Untuk itu, dia meminta agar warga berhati-hati.
"Misal kalau ada hewan yang flu, juga wajib waspada," pesannya.
Hakam menjelaskan, ada pun beberapa gejala yang mengarah ke cacar monyet di antaranya, demam, pusing, dan bercak merah di kulit.
"Kalau sudah ada gejala, segera periksa ke layanan kesehatan," ujarnya.
Dia menjelaskan, cacar monyet pola penularannya melalui kontak langsung.
Baca juga: Kecelakaan Truk Pengangkut BBM Pertamina Tanah Putih Semarang, Sapto Dengar Teriakan dari Kabin
Baca juga: Ingin Warga Makin Aman, Pemkot Semarang Tambah CCTV di Setiap RT
Menurutnya, protokol kesehatan Covid-19 juga masih relevan dengan virus cacar monyet.
"Jadi, di protokol kesehatan itu, kami juga dianjurkan pakai masker, cuci tangan, dan jaga jarak," kata dia.
Dia berpesan, jika mengetahui saudara atau tetangga mempunyai gejala cacar monyet agar segera periksa ke layanan kesehatan.
"Memang harus jaga jarak juga karena dia bisa menular melalui cairan," imbuhnya.
Bagi warga yang positif atau suspek cacar monyet, nantinya akan dilakukan perawatan di rumah isolasi.
Saat ini, Pemerintah Kota Semarang sudah menyiapkan sejumlah rumah sakit.
"Jadi, nanti, kalau ada yang suspek bisa kami karantina sampai hasilnya dinyatakan negatif," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Daging Bisa Jadi Media Penularan Virus Cacar Monyet, Pemkot Semarang Minta Warga Berhati-hati Konsumsi Daging Mentah".
Baca juga: Dua Pasien RSJD Solo Tewas dalam Kebakaran di Ruang Puntadewa, Saat Kejadian sedang Diisolasi
Baca juga: Emosi Kunci Motor Diambil, Pria Asal Cipari Cilacap Lempar Gelas ke Teman. Berujung di Kantor Polisi
Baca juga: DLH Cilacap Pastikan Kebocoran Pipa BBM Pertamina di Jeruklegi Tak Ganggu Biota Sungai
Baca juga: Makin Sering Terjadi! Embun Es Kembali Selimuti Dieng Banjarnegara, Sepekan Sudah Dua Kali Muncul